Dibuka Kembali, Animo Penonton Jadi Tantangan Denpasar Cineplex
DENPASAR, NusaBali
Selain bioskop-bioskop yang berlokasi di pusat perbelanjaan, kini bioskop lokal Kota Denpasar, yakni Denpasar Cineplex juga sudah dibuka sejak 18 Desember 2020 lalu.
Denpasar Cineplex sendiri merupakan sebuah bioskop ikonik Kota Denpasar yang berlokasi di Jalan MH Thamrin yang telah beroperasi sejak 2015 silam. “Rekomendasinya dari Satgas Covid tanggal 16 (Desember). Kita siapnya di tanggal 18,” ujar Bambang Sugiarto, Manager Denpasar Cineplex, Senin (28/12).
Izin untuk dibukanya kembali bioskop tentu menjadi angin segar bagi pelaku industri ini. Salah satunya, menimbang kondisi ekonomi para karyawan yang sebelumnya dirumahkan ketika ditutupnya rekreasi hiburan ini.
Kini, meskipun belum 100% beroperasi, namun karyawan telah mulai bekerja dengan sistem yang bergantian. “Yang kita pekerjakan kan hanya orang-orang di bagian operasional saja, dalam artian housekeeping, security, dan staff kantor,” lanjutnya.
Perjuangan agar bioskop dapat dibuka kembali tidaklah mudah. Sebelum dibuka kembali, pihak bioskop melalui beberapa prosedur, seperti melakukan simulasi dan penerapan protokol kesehatan.
Tantangan tidak berhenti sampai di sana. Saat ini, animo penonton juga dapat dikatakan rendah. Hal ini terlihat dari situasi area bioskop yang nampak lengang. Hal ini, menurut Bambang Sugiarto, kemungkinan karena masyarakat yang masih takut datang ke bioskop di musim pandemi.
Faktor lainnya yang mempengaruhi turunnya animo menonton film di bioskop, yaitu dengan adanya pengaturan bangku bioskop yang berjarak, sehinga penonton yang ingin datang bersama teman atau pasangan dan ingin duduk berdampingan mengurungkan niatnya.
“Dari informasi beberapa penonton, mereka menanyakan apakah ada jaga jarak, ya kita bilang, kita tetap dengan protokol kesehatan kita jaga jarak. Walaupun minimal dari pembelian tiket kita ada jaga jarak, terus di dalam waktu nonton kita ada jaga jarak. Di situ ada kekecewaan dari penonton,” paparnya.
Namun demikian, pihak Denpasar Cineplex bersikap tegas untuk menerapkan protokol kesehatan. “Kita harus menyadari juga bahwa protokol kesehatan harus begini. Sebenarnya bukan untuk yang lain kok, ya untuk diri kita sendirilah,” tegas Bambang Sugiarto.
Lalu bagaimana Denpasar Cineplex akan bertahan? “Kita bertahan salah satunya dengan doa. Dengan pandemi ini banyak-banyak kita berdoa, dan menyikapi ini salah satunya dengan promo bertepatan dengan ulang tahun kita juga, Denpasar Cineplex, tepat besok tanggal 29 Desember,” ungkap Bambang Sugiarto.*cr74
Izin untuk dibukanya kembali bioskop tentu menjadi angin segar bagi pelaku industri ini. Salah satunya, menimbang kondisi ekonomi para karyawan yang sebelumnya dirumahkan ketika ditutupnya rekreasi hiburan ini.
Kini, meskipun belum 100% beroperasi, namun karyawan telah mulai bekerja dengan sistem yang bergantian. “Yang kita pekerjakan kan hanya orang-orang di bagian operasional saja, dalam artian housekeeping, security, dan staff kantor,” lanjutnya.
Perjuangan agar bioskop dapat dibuka kembali tidaklah mudah. Sebelum dibuka kembali, pihak bioskop melalui beberapa prosedur, seperti melakukan simulasi dan penerapan protokol kesehatan.
Tantangan tidak berhenti sampai di sana. Saat ini, animo penonton juga dapat dikatakan rendah. Hal ini terlihat dari situasi area bioskop yang nampak lengang. Hal ini, menurut Bambang Sugiarto, kemungkinan karena masyarakat yang masih takut datang ke bioskop di musim pandemi.
Faktor lainnya yang mempengaruhi turunnya animo menonton film di bioskop, yaitu dengan adanya pengaturan bangku bioskop yang berjarak, sehinga penonton yang ingin datang bersama teman atau pasangan dan ingin duduk berdampingan mengurungkan niatnya.
“Dari informasi beberapa penonton, mereka menanyakan apakah ada jaga jarak, ya kita bilang, kita tetap dengan protokol kesehatan kita jaga jarak. Walaupun minimal dari pembelian tiket kita ada jaga jarak, terus di dalam waktu nonton kita ada jaga jarak. Di situ ada kekecewaan dari penonton,” paparnya.
Namun demikian, pihak Denpasar Cineplex bersikap tegas untuk menerapkan protokol kesehatan. “Kita harus menyadari juga bahwa protokol kesehatan harus begini. Sebenarnya bukan untuk yang lain kok, ya untuk diri kita sendirilah,” tegas Bambang Sugiarto.
Lalu bagaimana Denpasar Cineplex akan bertahan? “Kita bertahan salah satunya dengan doa. Dengan pandemi ini banyak-banyak kita berdoa, dan menyikapi ini salah satunya dengan promo bertepatan dengan ulang tahun kita juga, Denpasar Cineplex, tepat besok tanggal 29 Desember,” ungkap Bambang Sugiarto.*cr74
1
Komentar