Pohon Kelapa Tumbang Tutup Jalan Raya

Pohon tumbang diduga karena tanah labil. Tidak ada korban jiwa. Proses evakuasi langsung dilakukan oleh warga setempat bersama anggota Polsek dan Koramil Payangan. Kapolsek Payangan AKP Made Tama, Senin (28/12), saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. "Tumbangnya sekira pukul 17.20 Wita. Awalnya terjadi bencana alam berupa tanah longsor lalu pohon kelapa ini tumbang," jelasnya. Kapolsek Tama menyebutkan, personel Polsek Payangan langsung menuju lokasi untuk pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas.

Bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Buahan dan dibantu warga membersihkan lokasi menggunakan alat parang dan mesin potong kayu untuk memotong dan membersihkan batang kelapa. Sekitar 15 menit batang dan ranting pohon sudah dapat dibersihkan dan arus lalu lintas kembali normal. “Tidak ada korban, evakuasi dilakukan oleh anggota Polsek, Koramil bersama masyarakat setempat,” imbuhnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar Ngakan Dharma Jati memaparkan kejadian tersebut. Sesuai keterangan dari I Wayan Gejir dan I Made Suweka di TKP, sekira pukul 17.20 Wita, saat melintas di Jalan Raya Buahan sebelah utara TKP dan situasi sedang hujan mulai reda. Tiba-tiba saksi mendengar suara dan melihat pohon kelapa di sebelah timur jalan raya pada sebuah tegalan milik laba Banjar Buahan tumbang. Tumbang ke arah barat dan menimpa garasi mobil milik I Wayan Sutarka dan melintangi badan jalan.

Akibatnya kendaraan tidak bisa melewati jalan dan terjadi kemacetan. Tinggi pohon kelapa sekitar 20 meter dengan diameter kurang lebih 25 cm. Penyebab robohnya pohon jenis kelapa tersebut diperkirakan faktor tanah yang labil dan longsor akibat guyuran air hujan. “Hanya kerugian materiil diperkirakan Rp 3 juta,” jelas Dharma Jati. *nvi