Bupati Agus Suradnyana Lantik Perbekel Celukan Bawang
SINGARAJA, NusaBali
Muhajir kini resmi menjabat sebagai Perbekel Celukan Bawang berstatus pergantian antar waktu (PAW).
Pelantikan dan pengambilan sumpah Muhajir dilakukan langsung oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, Selasa (29/12) di Banjar Dinas Brongbong, Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.
Pelantikan Muhajir ini sesuai SK Bupati Buleleng No 141/674/HK/2020 tertanggal 23 Desember 2020 tentang Pemberhentian Penjabat Perbekel Desa Celukan Bawang dan Pengesahan Pengangkatan Perbekel Pengganti Antar Waktu Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Dalam SK tersebut, memutuskan memberhentikan Safaudin sebagai Penjabat (Pj) Perbekel Desa Celukan Bawang dan mengesahkan pengangkatan Muhajir sebagai PAW Perbekel Desa Celukan Bawang. Safaudin merupakan Pj Perbekel Celukan Bawang pengganti sementara Perbekel sebelumnya, Muhammad Ashari yang telah diberhentikan pada awal tahun 2020 lalu setelah tersandung kasus korupsi.
Bupati Agus Suradnyana usai pelantikan mengatakan, pemilihan Perbekel adalah sebuah proses demokrasi politik di tingkat Desa melalui musyawarah desa, yang merupakan tonggak awal untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa. Perbekel Desa Celukan Bawang diminta mampu menggerakkan struktur di desa.
Perbekel yang baru dilantik harus mampu bekerjasama dengan Badan Pemusyawarahan Desa (BPD). Sehingga, pembangunan desa Celukan Bawang semakin cepat berkembang. Bukan saja dengan BPD, Perbekel harus rutin berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten, agar kebijakan dalam pembangunan antara Pemkab dan Pemdes bisa bersinergi. "Setiap hal pembangunan di desa harus didiskusikan bersama, baik dalam menyusun program ABPDes, dan sumber-sumber pendapatan desa. Kalau ada tidak mampu diselesaikan di desa, silahkan cari saya dan bisa diskusikan bersama," kata Agus Suradnyana.
Kepada Perbekel Muhajir, dia menitipkan pesan toleransi antar umat beragama harus dijaga. Dia juga menyampaikan, Desa Celukan Bawang merupakan daerah yang strategis untuk kawasan industri. Dengan adanya Pelabuhan Celukan Bawang diyakini akan dapat membantu kesejahteraan masyarakat desa.
Seperti diberitakan sebelumnya, Muhajir terpilih sebagai PAW Perbekel Desa Celukan Bawang, pada pemilihan yang berlangsung pada, Minggu (20/12) lalu. Terpilihnya Muhajir ini mengalahkan dua rivalnya yang ikut dalam pemilihan orang nomor satu di wilayah Desa Celukan Bawang tersebut.
Dalam pemilihan tersebut Muhajir memperoleh sebanyak 163 suara. Sementara calon lainnya, yakni Putu Parwiyasa memperoleh 74 suara, dan Idham Halid hanya memperoleh 25 suara. Dengan hasil itu, mantan Perbekel Celukan Bawang periode sebelum Muhammad Ashari ini, kembali memimpin Desa Celukan Bawang. *cr75
Pelantikan Muhajir ini sesuai SK Bupati Buleleng No 141/674/HK/2020 tertanggal 23 Desember 2020 tentang Pemberhentian Penjabat Perbekel Desa Celukan Bawang dan Pengesahan Pengangkatan Perbekel Pengganti Antar Waktu Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Dalam SK tersebut, memutuskan memberhentikan Safaudin sebagai Penjabat (Pj) Perbekel Desa Celukan Bawang dan mengesahkan pengangkatan Muhajir sebagai PAW Perbekel Desa Celukan Bawang. Safaudin merupakan Pj Perbekel Celukan Bawang pengganti sementara Perbekel sebelumnya, Muhammad Ashari yang telah diberhentikan pada awal tahun 2020 lalu setelah tersandung kasus korupsi.
Bupati Agus Suradnyana usai pelantikan mengatakan, pemilihan Perbekel adalah sebuah proses demokrasi politik di tingkat Desa melalui musyawarah desa, yang merupakan tonggak awal untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa. Perbekel Desa Celukan Bawang diminta mampu menggerakkan struktur di desa.
Perbekel yang baru dilantik harus mampu bekerjasama dengan Badan Pemusyawarahan Desa (BPD). Sehingga, pembangunan desa Celukan Bawang semakin cepat berkembang. Bukan saja dengan BPD, Perbekel harus rutin berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten, agar kebijakan dalam pembangunan antara Pemkab dan Pemdes bisa bersinergi. "Setiap hal pembangunan di desa harus didiskusikan bersama, baik dalam menyusun program ABPDes, dan sumber-sumber pendapatan desa. Kalau ada tidak mampu diselesaikan di desa, silahkan cari saya dan bisa diskusikan bersama," kata Agus Suradnyana.
Kepada Perbekel Muhajir, dia menitipkan pesan toleransi antar umat beragama harus dijaga. Dia juga menyampaikan, Desa Celukan Bawang merupakan daerah yang strategis untuk kawasan industri. Dengan adanya Pelabuhan Celukan Bawang diyakini akan dapat membantu kesejahteraan masyarakat desa.
Seperti diberitakan sebelumnya, Muhajir terpilih sebagai PAW Perbekel Desa Celukan Bawang, pada pemilihan yang berlangsung pada, Minggu (20/12) lalu. Terpilihnya Muhajir ini mengalahkan dua rivalnya yang ikut dalam pemilihan orang nomor satu di wilayah Desa Celukan Bawang tersebut.
Dalam pemilihan tersebut Muhajir memperoleh sebanyak 163 suara. Sementara calon lainnya, yakni Putu Parwiyasa memperoleh 74 suara, dan Idham Halid hanya memperoleh 25 suara. Dengan hasil itu, mantan Perbekel Celukan Bawang periode sebelum Muhammad Ashari ini, kembali memimpin Desa Celukan Bawang. *cr75
1
Komentar