Perpustakaan Mewah Kejari Denpasar Diresmikan

Perpustakaan baru tersebut memiliki 1.428 koleksi buku yang diperuntukkan bagi mahasiswa dan masyarakat umum. Erbagtyo mengatakan perpustakaan ini diharapkan bisa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat umum maupun dari kalangan dunia pendidikan. Khususnya para mahasiswa. “Dengan adanya perpustakaan ini mahasiswa bisa melakukan penelitian tentang hukum di Kejari Denpasar. Saya berharap bisa terus dikembangkan koleksinya dan dimanfaatkan,” ujar Erbagtyo.

Sementara itu, Kajari Denpasar, Luhur Istighfar menyebut perpustakaan dibangun menghabiskan dana Rp 89 juta yang bersumber dari CSR Pelindo III. Pembangunan perpustakaan baru ini karena kondisi perpustakaan yang lama tidak representatif. Selain itu, Kejari Denpasar banyak dijadikan penelitian oleh mahasiswa dengan model studi kepustakaan. “Kondisi perpustaan yang lama yang tidak representatif. Tempatnya tersembunyi dan jauh dari kata nyaman. Lalu saya kepikiran mengubah dan kebetulan Pelindo mendukung dengan CSR,” jelas Luhur.

Perpustakaan baru ini berada di lantai II berseblahan dengan ruang Kajari Denpasar. Koleksi buku di perpustakaan ini dibagi menjadi empat. Yakni koleksi inti, koleksi dasar, koleksi spesifik, dan koleksi pendukung. Salah satu koleksi yang banyak mendapat perhatian yaitu koleksi dakwaan tindak pidana teroris Bom Bali I dengan terdakwa Amrozi bin H Nurhasyim.

Kedepannya, perpustakaan akan menambah koleksi buku. Buku tambahan itu berasal sumbangan dari para jaksa, biro hukum kejagung, dan pembelian buku mandiri. Selain buku, dakwaan kasus-kasus penting yang menarik perhatian publik juga akan dibukukan seperti dakwaan kasus bom Bali satu. *rez