Siswi SMA Nyaris Bunuh Diri
Kasus ini tidak dilaporkan secara resmi, namun dari pihak kepolisian maupun P2TP2A memediasi.
GIANYAR, NusaBali
Salah seorang siswi pada salah satu SMA di Ubud, Gianyar, SR,17, melahirkan bayi di luar upacara perkawinan. Bayi yang usianya baru beberapa hari itu, kini dirawat oleh pasangan suami istri (pasutri) di Monang Maning, Denpasar.
SR masih kelas XI dan kini masih melanjutkan sekolah. Informasi di Gianyar, SR tinggal bersama keluarganya di wilayah Sukawati, Gianyar. SR berpacaran dengan KD,17, tinggal di wilayah Blahbatuh, juga masih duduk di bangku SMA. Ternyata mereka menjalin hubungan layaknya suami istri hingga SR hamil. Karena hamilnya tidak ada pertanggungjawaban dari SD, SR sempat hendak bunuh diri. Syukur ada seorang pria yang notabena pasutri siap mengadopsi bayi SR.
Sampai akhirnya SR, melahirkan bayi laki-laki pada Minggu (6/11). Karena berkembang informasi, ada siswi SMA hamil, namun tidak diketahui keberadaan bayinya dimana. Akhirnya Unit PPA Sat Reskrim Polres Gianyar dan P2TPA2 (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) Gianyar langsung mengecek ke lapangan. Karena yang bersangkutan masih dibawah umur, maka dilakukan pendampingan.
SELANJUTNYA . . .
SR masih kelas XI dan kini masih melanjutkan sekolah. Informasi di Gianyar, SR tinggal bersama keluarganya di wilayah Sukawati, Gianyar. SR berpacaran dengan KD,17, tinggal di wilayah Blahbatuh, juga masih duduk di bangku SMA. Ternyata mereka menjalin hubungan layaknya suami istri hingga SR hamil. Karena hamilnya tidak ada pertanggungjawaban dari SD, SR sempat hendak bunuh diri. Syukur ada seorang pria yang notabena pasutri siap mengadopsi bayi SR.
Sampai akhirnya SR, melahirkan bayi laki-laki pada Minggu (6/11). Karena berkembang informasi, ada siswi SMA hamil, namun tidak diketahui keberadaan bayinya dimana. Akhirnya Unit PPA Sat Reskrim Polres Gianyar dan P2TPA2 (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) Gianyar langsung mengecek ke lapangan. Karena yang bersangkutan masih dibawah umur, maka dilakukan pendampingan.
SELANJUTNYA . . .
1
2
Komentar