Kapal Roro Kembali Operasi

Perbaikan kapal ini memerlukan waktu lama karena komponen alat yang rusak harus mencari hingga ke Jepang. Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Klungkung I Nyoman Sucitra mengatakan, Kapal Roro Nusa Jaya Abadi yang melayani penyeberangan dari Pelabuhan Mentigi, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung-Pelabuhan Padangbai, Karangasem ini sudah bisa beroperasi sejak Rabu pagi. "Selama beroperasi, tidak ada kendala," ujar Sucitra.

Terkait dengan kondisi penyeberangan saat ini, Sucitra menyebut tidak seramai tahun lalu. Selain karena kapal yang tidak beroperasi sejak Oktober lalu, kondisi pandemi juga membuat penyeberangan hanya didominasi masyarakat lokal. Jika ramai bisa dua kali trip, namun kalau sepi hanya sekali. "Tergantung antrian muatan menuju ke Nusa Penida," kata Sucitra.

Soal bongkar muat di Pelabuhan Padangbai, menurut Sucitra, tidak ada masalah. Kapal Roro kini bisa dengan leluasa bongkar muat. Bahkan bisa melakukan tiga trip sehari jika diperlukan. Sejak ada penyeberangan langsung tol laut dari Lembar ke Ketapang. "Jika dulu untuk satu trip saja bisa antre berjam-jam," sebutnya.

Dengan beroperasinya Kapal Nusa Jaya Abadi ini penyeberangan menuju Nusa Penida menjadi normal kembali. Truk-truk bermuatan dan mobil penumpang bisa kembali diseberangkan mulai Padangbai.

Sucitra menjelaskan kerusakan ini bermula saat Kapal Roro datang dari Pelabuhan Padangbai, Banjar Melanting, Desa Padangbai, Karangasem, Sabtu (17/10) sekitar pukul 16.10 Wita. Ketika hendak sandar di Pelabuhan Banjar Mentigi, Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, angin dan arus kencang. Begitu memasuki break water (pemecah gelombang) terjadi pertemuan arus yang membuat kapal terseret ke arah ujung break water. Kapal mengalami benturan di buritan kiri dan seketika mesin kiri mati. "Dari hasil pengecekan itu diketemukan salah satu kemudi kiri patah," katanya. Tiga daun baling-baling kiri rusak. *wan