Pandemi, Capaian Pengumpulan Darah Tahun 2020 Menurun

Jumlah ini sangat berkurang dari pencapain di tahun  2019 yakni 5.500 kantong. Penyebabnya,  masa pandemi COVID-19 hingga masyarakat takut mendonor darah. Kegiatan donor menurun sampai 40 persen.

Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Tabanan dr Nyoman Gede Sumardika menjelaskan, tahun 2020 UTD PMI Kabupaten Tabanan  hanya berhasil mengumpulkan 4.773 kantung darah. Tentu jumlah ini mengalami penurunan dari tahun 2019, yakni 5.500 kantung darah. "Masa pandemi sekarang pendonor menurun capai 40 persen," akunya, Rabu (30/12).

Kendati demikian, jelas dia, menjelang akhir tahun 2020 jumlah pendonor mulai meningkat begitu juga dengan kegiatan donor darah. "Meskipun ada peningkatan, kami khawatir jumlah stok darah akhir tahun sekarang tak mencukupi,’’ jelasnya. Kata dr Sumardika, mendekati akhir tahun 2020 pendonor darah sukarela di Tabanan meningkat. Sayangnya meski mulai meningkat stok darah diakhir tahun 2020 atau awal tahun 2021 ditakutkan berkurang. Sebab jumlah stok darah saat ini tergolong rendah.

Seperti Golongan darah A tersedia 4 (WB), 7 (PRC), 1 (TC), Golongan darah B teraedia 2 (WB), 18 (PRC), 8 (TC), Golongan darah O: 0 (WB), 6 (PRC), 13 (TC) dan Golongan darah AB: 1 (WB), 1 (PRC), 0 (TC). "Minggu ini sudah ada dua kegiatan. Semoga di hari terakhir tahun 2020 ada jadwal lagi," harap Sumardika.

Meski tidak ada jadwal resmi donor menurut Sumardika pihaknya akan tetap menghubungi instansi maupun lembaga yang biasa rutin melakukan jadwal donor darah. "Kami juga akan mencoba menghubungi instansi ataupun kelompok donor yang biasa rutin melakukan donor darah," tambahnya.

Diakui Sumardika, pendonor darah di UTD Tabanan lebih banyak pendonor darah sukarela. Golongan darah dengan permintaan terbanyak yakni golongan darah O dan B. Dia berharap agar masyarakat yang belum pernah menjadi pendonor dan berminat untuk mendonorkan darahnya bisa langsung datang ke UTD PMI Tabanan di RSUD Tabanan. ‘’Tidak usah takut akan Covid-19. Karena sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Jika ada yang ingin informasi lebih lanjut bisa menanyakan lewat telpon dengan nomor  (0361) 811027," pesannya. *des