Gede Siman Genjot Latihan Demi Komposisi Tubuh Ideal

Kini Siman mulai fokus pembentukan komposisi tubuh ideal untuk mencapai target latihan yang dicanangkan pelatih dan mengembalikan performa.

Selain latihan sesuai program pelatih Albert Sutanto, Gede Siman seperti dikutip dari www.kachimeshi-indonesia.com, di Jakarta, Rabu (30/12), makanan bernutrisi juga mempunyai peran penting untuk mengembalikan performa terbaik atlet asal Bali itu.

"Mulai awal Desember, suplai makanan bernutrisi kembali dilakukan sesuai dengan kebutuhan agar dapat mencapai hasil latihan yang maksimal. Makanan yang dikirimkan setiap harinya hasil perhitungan ilmiah dari kebutuhan energi berdasarkan pola dan volume latihan setiap hari baik di kolam renang maupun latihan fisik di luar kolam," kata Gede Siman.

Program latihan yang dibuat pelatih Albert Sutanto diperiksa Nutrisionis Emilia Achmadi untuk dihitung perkiraan rata-rata kebutuhan nutrisi seimbang yang harus diasup melalui makanan sehari - hari yaitu sarapan, makan siang dan makan malam. Program pelatihan dan kondisi fisik per awal Desember ini menunjukkan bahwa kebutuhan asupan nutrisi setiap hari adalah sebanyak 3,300 KKal (Kilo Kalori) per hari atau 1,000 KKal lebih banyak dibandingkan dengan Juni yang lalu hasil dari meningkatnya frekuensi latihan setiap harinya.

Formulasi kebutuhan ini dalam bentuk makanan lebih spesifik lagi harus didapat dari kombinasi 40 persen karbohidrat, 30% persen protein dan 30% lemak. Selanjutnya tim akan mengaplikasikan ke kombinasi makanan.

Gede Siman Sudartawa adalah satu dari beberapa atlet yang disiapkan untuk mengejar tiket ke Olimpiade Tokyo 2021. Selain Gede Siman, juga Triady Fauzi, Glen Victor Susanto, Fadlan Prawira, Farrel Armandio Tangkas dan Azzahra Permatahani.

Latihan dilakukan di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta dan sesuai jadwal akan berlangsung hingga Januari 2021. Lalu dilanjutkan rencana try out ke dua negara pilihan yaitu Amerika Serikat serta Australia.

"Semoga mereka mendapat pelajaran penting termasuk segi fisik dan mental, karena persaingan di luar negeri sangat kompetitif. Ini Kita sedang pelajari apakah di Australia atau Amerika Serikat yang dipilih," kata Ketua Umum PB PRSI Anindya Novyan Bakrie. *ant