Hilang Lima Hari, Nenek 90 Tahun Ditemukan Tewas
TABANAN, NusaBali
Nenek 90 tahun yang sempat dikabarkan hilang akhirnya telah ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa oleh tim SAR gabungan, Jumat (1/1/2021) pukul 10.50 Wita.
Jenasah Ni Ketut Rampin tergeletak antara rerumputan dan pohon. Awalnya salah seorang warga sedang mencari rumput, ia mencium bau mencurigakan dan secara tak sengaja ia menemukan ada jenasah yang terlihat di bagian kakinya. "Kami terima laporan penemuan jenasah, kemudian tim langsung merapat ke posisi tersebut dan ternyata itu memang jenasah target yang sedang kita cari," terang Gede Darmada, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali).
Operasi SAR berlangsung selama lima hari dan tim telah menyisir di beberapa lokasi termasuk aliran sungai dan goa-goa kecil di desa tersebut. "Keterangan yang kita dapat di lokasi, nenek ini jika berjalan dibantu dengan tongkat, maka dari itu cukup mengherankan apabila jenasah ditemukan jauh dari rumahnya," ungkap Darmada. Tempat ditemukannya jenasah harus melewati sungai dan medan yang cukup sulit, terutama dalam kondisi hujan.
Lokasi jenasahnya sekitar 150 meter ke arah barat laut dari titik dimana ditemukan barang-barang milik Ni Ketut Rampin. Tim SAR gabungan bersama warga selanjutnya mengevakuasi korban menuju ambulance untuk selanjutnya dibawa menuju RSUD Tabanan. Selama pelaksanaan operasi SAR berlangsung turut melibatkan unsur SAR dari Basarnas Bali, Dit Samapta Polda Bali, Polsek Baturiti, BPBD Tabanan, BabinsaParerean, Tagana Tabanan, Keluaraga korban dan masyarakat setempat.
Diberitakan sebelumnya seorang nenek warga Desa Perean Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan hilang dari rumahnya pada Minggu (27/12/2020). Keluarga dan masyarakat yang berupaya lakukan pencarian hanya menemukan sendal dan parang. Kemudian kejadian tersebut dilaporkan ke Basarnas Bali.*tim
Operasi SAR berlangsung selama lima hari dan tim telah menyisir di beberapa lokasi termasuk aliran sungai dan goa-goa kecil di desa tersebut. "Keterangan yang kita dapat di lokasi, nenek ini jika berjalan dibantu dengan tongkat, maka dari itu cukup mengherankan apabila jenasah ditemukan jauh dari rumahnya," ungkap Darmada. Tempat ditemukannya jenasah harus melewati sungai dan medan yang cukup sulit, terutama dalam kondisi hujan.
Lokasi jenasahnya sekitar 150 meter ke arah barat laut dari titik dimana ditemukan barang-barang milik Ni Ketut Rampin. Tim SAR gabungan bersama warga selanjutnya mengevakuasi korban menuju ambulance untuk selanjutnya dibawa menuju RSUD Tabanan. Selama pelaksanaan operasi SAR berlangsung turut melibatkan unsur SAR dari Basarnas Bali, Dit Samapta Polda Bali, Polsek Baturiti, BPBD Tabanan, BabinsaParerean, Tagana Tabanan, Keluaraga korban dan masyarakat setempat.
Diberitakan sebelumnya seorang nenek warga Desa Perean Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan hilang dari rumahnya pada Minggu (27/12/2020). Keluarga dan masyarakat yang berupaya lakukan pencarian hanya menemukan sendal dan parang. Kemudian kejadian tersebut dilaporkan ke Basarnas Bali.*tim
Komentar