Awal Tahun, Pantai Kuta 'Diserbu' Sampah Plastik

Namun, pada tahun baru 2021 kali ini, kawasan pantai indah berpasir putih ini malah 'diserbu' sampah kiriman. Mirisnya, sampah kiriman itu didominasi sampah plastik.

Salah seorang pedagang pantai, Wayan Sutapa, 50, yang ditemui di lokasi mengatakan sampah kiriman yang didominasi sampah plastik itu diperkirakan muncul pada, Jumat (1/1) pagi pukul 04.00 Wita. Serbuan sampah kiriman itu berdatangan setiap harinya dalam kurun waktu tiga bulan belakangan ini. "Sudah sering sampahnya menepi di Pantai Kuta, hampir setiap hari. Kalau seminggu lalu yang terbanyak adalah sampah berupa ranting kayu. Namun kali ini sampah plastik yang mendominasi," uajr Sutapa di sela-sela membersihkan sampah Pantai Kuta, Jumat (1/1) sore.

Bendesa Adat Kuta, I Wayan Wasista mengatakan sampah kiriman ini memang menjadi atensi tersendiri oleh pihaknya dan juga petugas DLHK Kabupaten Badung. Menurutnya, setiap hari sampah itu selalu dibersihkan oleh petugas, namun karena kondisi saat memasuki angin baratan, kawasan pesisir sebelah barat khususnya Pantai Kuta menjadi sasaran sampah tersebut. "Selalu dibersihkan sampah itu. Sampah ini datangnya setiap jam. Jadi, pagi ada, siang juga ada, juga malam. Tergantung cuaca. Ya, namanya juga musim baratan, tentu angin barat membawa semua sampah ke pesisir Pantai Kuta," ungkapnya secara terpisah.

Dia juga berharap masyarakat maupun wisatawan agar memahami kondisi saat ini, meski sepanjang kawasan Pantai Kuta itu diserbu sampah, bukan berarti tidak dibersihkan setiap hari. Namun, karena kondisinya lah yang menyebabkan sampah selalu berdatangan. Terpisah, Koordinator Deteksi Evakuasi Sampah Laut (Desalut) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Badung, I Kadek Dwipayana, menerangkan untuk sampah sepanjang Pantai Kuta itu dijadwalkan dibersihkan pada, Sabtu (2/1) pagi. Dwipayana juga mengakui, kalau ciri khas sampah kiriman di Pantai Kuta datang setiap jam. Karena saat angin baratan, sepanjang pantai barat di Badung pasti terdampak sampah kiriman. Sehingga, pihaknya melakukan pembersihan secara bertahap.

Sementara hari pertama tahun 2021 jajaran Kodam IX/Udayana gelar kegiatan bersih Pantai Kuta, Kecamatan Kuta, Badung, yang diserbu sampah laut musiman. Kegiatan ini bersinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung dan sejumlah instansi lainnya.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Aster Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf  I Made Mahaparta bersama Kadis DLHK Badung I Wayan Puja dan diikuti oleh para peserta dari berbagai elemen, di antaranya Kompi A Yonif Raider 900/SBW, Kompi B Yonif Mekanis 741/GN, Yon Zipur 18/YKR, Denkav 4/SP, Kodim 1611/Badung, Lanud Ngurah Rai, Lanal Denpasar, Polri, DKP Badung, FKPPI, Pramuka, LDII, Hipakad, Himpunan Nelayan Kuta dan Organisasi Baracuda.

Kolonel Made Mahaparta mengatakan kegiatan ini difokuskan ke Pantai Kuta karena kawasan tersebut merupakan objek wisata andalan Pulau Bali. Dikatakan meski saat ini kunjungan wisatawan terganggu akibat pandemi Covid-19 bukan berarti kawasan wisata ini tidak dilakukan perawatan.

"Menindak lanjuti situasi itu, Kodam IX/Udayana bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung dan instansi terkait lainnya menggelar kegiatan bersih-bersih pantai berupa Karya Bakti pembersihan Pantai Kuta," ungkap Kolonel Made Mahaparta. *dar, pol