Dinas LHK Kerahkan 600 Personel, 40 Truk, 5 Alat Berat, dan 2 Unit Beach Cleaner
Bersihkan Sampah Kiriman di Pantai Kawasan Samigita
MANGUPURA, NusaBali
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kabupaten Badung mengerahkan 600 orang petugas kebersihan, 40 unit truk, 5 alat berat berupa bulldozer, serta dua unit beach cleaner untuk membersihkan sampah kiriman di pantai kawasan Seminyak, Legian, dan Kuta (Samigita).
Koordinator Deteksi Evakuasi Sampah Laut (Desalut) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Badung I Made Gede Dwipayana, menjelaskan sampah kiriman di pantai Barat yang terparah adalah di kawasan Samigita. Di sepanjang bentangan pantai itu dipenuhi sampah plastik. Sehingga pada Sabtu (2/1) pagi, Dinas LHK turun ke lokasi melakukan pembersihan seluruh kawasan.
“Sejak malam pergantian tahun itu sampah mulai membeludak. Setiap dibersihkan, sampah kiriman kembali datang. Jadi datangnya setiap jam. Hal ini yang menyebabkan sampah terus menumpuk,” kata Dwipayana, Sabtu (2/1) siang.
Dijelaskannya, untuk membersihkan seluruh kawasan mulai dari Pantai Kuta, Pantai Legian, dan Pantai Seminyak, pihaknya mengerahkan seluruh petugas kebersihan sebanyak 600 orang. Para petugas ini mulai melakukan pembersihan sejak pukul 08.00 Wita. Selain itu juga dikerahkan 40 unit truk, 5 unit bulldozer plus dua mesin pembersih pantai (beach cleaner). “Pembersihan dari pagi hingga sore itu, tim berhasil membersihkan tiga kawasan tersebut. Namun sampah belum bisa terangkut semua, karena sampah terus berdatangan,” kata Dwipayana.
Dari pembersihan pada Sabtu pagi di kawasan Samigita, sekitar 70 ton sampah berhasil diangkut ke TPA Suwung, Denpasar Selatan. Meski demikian, masih banyak sampah yang ditumpuk sementara di beberapa titik, yakni di Camplung (perbatasan Pantai Legian – Kuta), kemudian di Setra Kuta, titik di Legian, depan Kudeta, dan di Seminyak. “Jadi sampah yang sudah dievakuasi sebanyak 70 ton. Sementara, yang lainnya ada juga yang dikumpulkan sementara di titik lainnya diperkirakan mencapai 100 truk,” ucap Dwipayana.
Menurut Dwipayana, semenjak munculnya sampah kiriman yang disebabkan angin baratan, pihaknya hingga saat ini sudah membersihkan dan mengangkut sekitar 450 truk atau setara 900 ton sampah ke TPA Suwung. Jumlah tersebut diperkirakan masih akan bertambah karena sampah kiriman masih membeludak.
“Besok kami lanjutkan pembersihannya. Ada petugas yang turun lagi besok pagi. Mudah-mudahan kondisi sampah di pantai cepat bisa teratasi,” harap Dwipayana. *dar
Komentar