Duh Dewa Ratu, Pria Ini Tewas di Dada PSK Saat Hendak Berhubungan Intim
DENPASAR, NusaBali
Seorang pria diketahui bernama I Made T, 65 tewas dalam posisi telanjang di Jalan Gatot Subroto VI, Denpasar Utara, Sabtu (2/1) pukul 14.00 Wita.
Pria asal Sanur Kaja, Kecamatan Denpasar Selatan itu tiba-tiba mendengkur saat hendak berhubungan intim dengan seorang PSK (Pekerja Seks Komersial) bernama Sutiyah, 41.
Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, Minggu (3/1) mengungkapkan korban datang ke lokasi kejadian tujuannya untuk berhubungan badan dengan PSK di sana. Setelah disepakati harga, pekak kelahiran 17 Agustus 1955 itu masuk ke dalam kamar dan melepas semua pakaiannya. Belum sempat berhubungan badan, tiba-tiba korban keluar keringat dan terjatuh di dada Sutiyah.
"Saat itu korban ngorok. Saksi takut kemudian memanggil pemilik rumah memberitahukan hal tersebut. Selanjutnya pemilik rumah memberitahukan anaknya agar dilaporkan kepada ibu Tutik. Hingga akhirnya peristiwa itu sampai kepada kepolisian," ungkap Iptu Sukadi.
Menerima informasi adanya kejadian itu Unit Inafis Polresta Denpasar mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban diduga meninggal karena jantung.
Selanjutnya pukul 16.30 Wita jenazah korban dievakuasi oleh petugas BPBD Kota Denpasar ke RSUP Sanglah Denpasar. "Dugaan sementara korban meninggal karena jantung. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban akibat benda tajam maupun benda tumpul," beber Iptu Sukadi.*pol
Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, Minggu (3/1) mengungkapkan korban datang ke lokasi kejadian tujuannya untuk berhubungan badan dengan PSK di sana. Setelah disepakati harga, pekak kelahiran 17 Agustus 1955 itu masuk ke dalam kamar dan melepas semua pakaiannya. Belum sempat berhubungan badan, tiba-tiba korban keluar keringat dan terjatuh di dada Sutiyah.
"Saat itu korban ngorok. Saksi takut kemudian memanggil pemilik rumah memberitahukan hal tersebut. Selanjutnya pemilik rumah memberitahukan anaknya agar dilaporkan kepada ibu Tutik. Hingga akhirnya peristiwa itu sampai kepada kepolisian," ungkap Iptu Sukadi.
Menerima informasi adanya kejadian itu Unit Inafis Polresta Denpasar mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban diduga meninggal karena jantung.
Selanjutnya pukul 16.30 Wita jenazah korban dievakuasi oleh petugas BPBD Kota Denpasar ke RSUP Sanglah Denpasar. "Dugaan sementara korban meninggal karena jantung. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban akibat benda tajam maupun benda tumpul," beber Iptu Sukadi.*pol
Komentar