Wujudkan Cinta Nyata Kepada Bumi
PIK-M Janadi Sahwahita memperingati hari gerakan satu juta pohon
MANGUPURA, NusaBali.com
Pusat Informasi Konseling Mahasiswa Janadi Sahwahita (PIK-M Janadi Sahwahita) STMIK STIKOM Indonesia, pada hari minggu (3/1/2021) melakukan Kegiatan Gerakan Satu Juta Pohon sebagai wujud kepedulian terhadap alam.
Kegiatan Gerakan Satu Juta Pohon ini dilakukan di kawasan Ekowisata tuban - nelayan wanasari, Jalan ByPass Ngurah Rai, Tuban, Kuta, Kabupaten Badung.
Mengingat kegiatan kali ini diadakan pada masa pandemi, maka seluruh rangkaian kegiatan dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Seluruh peserta Kegiatan Gerakan Satu Juta Pohon tetap menggunakan masker dan membagi dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 2-4 orang untuk tetap menjaga jarak satu dengan yang lain (physical distancing).
Gede Gana Eka Krisna selaku Ketua panita acara Kegiatan Gerakan Satu juta Pohon menjelaskan, "Kegiatan gerakan satu juta pohon ini memiliki manfaat bagi kelangsungan makhluk hidup, mengingat beberapa tahun belakangan ini, pesatnya pembangunan menyebabkan banyak pohon ditebang dan hilangnya satu pohon telah memutus mata rantai kehidupan".
BACA JUGA: Ingatkan Bahaya AIDS, PIK-M STIKI Gelar Webinar Bersama Ketua Forum Peduli AIDS Bali
Acara Kegiatan Gerakan Satu Juta Pohon yang diadakan oleh Pusat Informasi Konseling Mahasiswa Janadi Sahwahita (PIK-M Janadi Sahwahita) STMIK STIKOM Indonesia pada tahun ini diadakan dalam rangka memperingati hari gerakan satu juta pohon yang diperingati setiap tanggal 10 Januari.
Tujuan Kegiatan PIK-M Janadi Sahwahita kali ini selain untuk memperingati hari gerakan satu juta pohon adalah untuk menumbuhkan rasa peduli lingkungan pada generasi muda serta mengurangi dampak pemanasan global dan mengenalkan kepada masyarakat akan pentingnya gerakan satu juta pohon.
Mengingat kegiatan kali ini diadakan pada masa pandemi, maka seluruh rangkaian kegiatan dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Seluruh peserta Kegiatan Gerakan Satu Juta Pohon tetap menggunakan masker dan membagi dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 2-4 orang untuk tetap menjaga jarak satu dengan yang lain (physical distancing).
Gede Gana Eka Krisna selaku Ketua panita acara Kegiatan Gerakan Satu juta Pohon menjelaskan, "Kegiatan gerakan satu juta pohon ini memiliki manfaat bagi kelangsungan makhluk hidup, mengingat beberapa tahun belakangan ini, pesatnya pembangunan menyebabkan banyak pohon ditebang dan hilangnya satu pohon telah memutus mata rantai kehidupan".
BACA JUGA: Ingatkan Bahaya AIDS, PIK-M STIKI Gelar Webinar Bersama Ketua Forum Peduli AIDS Bali
Acara Kegiatan Gerakan Satu Juta Pohon yang diadakan oleh Pusat Informasi Konseling Mahasiswa Janadi Sahwahita (PIK-M Janadi Sahwahita) STMIK STIKOM Indonesia pada tahun ini diadakan dalam rangka memperingati hari gerakan satu juta pohon yang diperingati setiap tanggal 10 Januari.
Tujuan Kegiatan PIK-M Janadi Sahwahita kali ini selain untuk memperingati hari gerakan satu juta pohon adalah untuk menumbuhkan rasa peduli lingkungan pada generasi muda serta mengurangi dampak pemanasan global dan mengenalkan kepada masyarakat akan pentingnya gerakan satu juta pohon.
“Harapan kami dari PIK-M Janadi Sahwahita untuk Kegiatan Gerakan Satu juta Pohon ini, semoga semakin banyak masyarakat yang sadar dan peduli terhadap lingkungan terutama generasi muda ,” tutup mahasiswa asal buleleng ini . *
TONTON JUGA:
Bakti Sosial HIMA-TI STMIK STIKOM Indonesia, Kenalkan Dunia Teknologi Informasi di YAPPA-Denpasar
Bakti Sosial HIMA-TI STMIK STIKOM Indonesia, Kenalkan Dunia Teknologi Informasi di YAPPA-Denpasar
1
Komentar