Petinju Bali Jalani Pelatnas
Ada tujuh petinju yang dipanggil pelatnas. Dari tujuh hanya Kornelis Kwangu Langu yang berasal dari Bali. Ia bersyukur mendapat kepercayaan kembali masuk pelatnas. Ia akan berusaha mengharumkan Indonesia, sekaligus Provinsi Bali.
JAKARTA, NusaBali
Petinju Bali Kornelis Kwangu Langu kembali masuk pelatnas tinju SEA Games 2017. Sebelum menuju lokasi pelatnas, Kornelis terlebih dulu menjalani tes kesehatan di PP ITKON, Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (10/11) dan tes fisik pada Jumat (11/11) di Stadion UNJ, Rawamangun, Jakarta Timur. Setelah tes fisik, Kornelis tidak pulang ke Bali, tapi langsung mengikuti Pelatnas di Sukabumi. "Saya dan petinju lainnya langsung ke Sukabumi," ujar Kornelis kepada NusaBali usai tes fisik, Jumat (11/11).
Menurut Kornelis, ada tujuh petinju yang dipanggil pelatnas. Dari tujuh petinju tersebut hanya ia yang berasal dari Bali. Ia merasa bersyukur mendapat kepercayaan kembali masuk pelatnas. Ia akan berusaha membela Indonesia di kejuaraan antar negara Asia Tenggara tersebut, sekaligus mengharumkan nâma Bali.
Caranya, dengan berlatih sesuai program yang telah ditetapkan pelatih. Tak lupa mengikuti sejumlah kejuaraan maupun training camp ke beberapa tempat agar menambah pengalaman dan kemampuannya di tinju. Oleh karena itu, Kornelis siap bersaing dengan petinju pelatnas lainnya untuk bisa mewakili Indonesia dalam kejuaran dua tahun sekali ini.
"Nanti ada seleksi lagi untuk bisa memperkuat Indonesia di SEA Games. Saya berusaha maximal agar bisa lolos membela Merah Putih. Kelak bila dipercaya lagi, saya ingin mempertahan prestasi di SEA Games 2015 di Singapura," jelas pria yang mendapatkan medali emas kelas 49 kg di SEA Games tahun lalu ini.
Mengenai try out, kata Kornelis, ia belum mengetahui secara detail kemana saja. Sebagai atlet ia siap menjalani try out maupung training camp dimana saja, termasuk menjalani pelatnas di Sukabumi.
"Saya baru pertama kali berlatih di Sukabumi. Saya juga tidak tahu apakah disana fasilitasnya lengkap atau tidak. Yang pasti saya siap latihan dimana saja," tegasnya.
Terkait tes kesehatan dan tes fisik, lanjut Kornelis, ia tak masalah lantaran bisa menjalani tes tersebut. Bahkan saat melakukan lari sebanyak 10 putaran selama 15 menit, ia masih bisa stabil. Saat tes, Kornelis dan enam petinju lainnya didamping pelatih kepala yang notabene adalah pelatih tinju Bali Made Gusti Adi Swandana. k22
Petinju Bali Kornelis Kwangu Langu kembali masuk pelatnas tinju SEA Games 2017. Sebelum menuju lokasi pelatnas, Kornelis terlebih dulu menjalani tes kesehatan di PP ITKON, Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (10/11) dan tes fisik pada Jumat (11/11) di Stadion UNJ, Rawamangun, Jakarta Timur. Setelah tes fisik, Kornelis tidak pulang ke Bali, tapi langsung mengikuti Pelatnas di Sukabumi. "Saya dan petinju lainnya langsung ke Sukabumi," ujar Kornelis kepada NusaBali usai tes fisik, Jumat (11/11).
Menurut Kornelis, ada tujuh petinju yang dipanggil pelatnas. Dari tujuh petinju tersebut hanya ia yang berasal dari Bali. Ia merasa bersyukur mendapat kepercayaan kembali masuk pelatnas. Ia akan berusaha membela Indonesia di kejuaraan antar negara Asia Tenggara tersebut, sekaligus mengharumkan nâma Bali.
Caranya, dengan berlatih sesuai program yang telah ditetapkan pelatih. Tak lupa mengikuti sejumlah kejuaraan maupun training camp ke beberapa tempat agar menambah pengalaman dan kemampuannya di tinju. Oleh karena itu, Kornelis siap bersaing dengan petinju pelatnas lainnya untuk bisa mewakili Indonesia dalam kejuaran dua tahun sekali ini.
"Nanti ada seleksi lagi untuk bisa memperkuat Indonesia di SEA Games. Saya berusaha maximal agar bisa lolos membela Merah Putih. Kelak bila dipercaya lagi, saya ingin mempertahan prestasi di SEA Games 2015 di Singapura," jelas pria yang mendapatkan medali emas kelas 49 kg di SEA Games tahun lalu ini.
Mengenai try out, kata Kornelis, ia belum mengetahui secara detail kemana saja. Sebagai atlet ia siap menjalani try out maupung training camp dimana saja, termasuk menjalani pelatnas di Sukabumi.
"Saya baru pertama kali berlatih di Sukabumi. Saya juga tidak tahu apakah disana fasilitasnya lengkap atau tidak. Yang pasti saya siap latihan dimana saja," tegasnya.
Terkait tes kesehatan dan tes fisik, lanjut Kornelis, ia tak masalah lantaran bisa menjalani tes tersebut. Bahkan saat melakukan lari sebanyak 10 putaran selama 15 menit, ia masih bisa stabil. Saat tes, Kornelis dan enam petinju lainnya didamping pelatih kepala yang notabene adalah pelatih tinju Bali Made Gusti Adi Swandana. k22
Komentar