Siap Berlari Jauhi Kejaran
Laga Southampton vs Liverpool, Selasa Dinihari
Beberapa laga terakhir membuat frustrasi untuk berbagai alasan, namun kami memasuki Tahun Baru di puncak liga dan ingin meraih kemenangan untuk memperkokoh posisi kami di puncak.
LONDON, NusaBali
Liverpool siap berlari untuk menjauhi kejaran Manchester United (MU) pada musim 2020-2021. Kini kedua tim memiliki perolehan poin sama di klasemen sementara Premier League. Liverpool masih di puncak, karena punya selisih gol lebih baik dari MU di peringkat kedua.
Namun Liverpool berpeluang unggul tiga poin lagi, jika mampu mengalahkan Southampton pada laga Liga Inggris pekan ke-17, di St Mary's Stadium, Selasa (5/1) dinihari Wita. Hanya saja, the Reds harus mengatasi performa yang kurang baik, usai dua laga terakhirnya berakhir imbang, saat kontra West Brom dan Newcastle United.
Hal itu cukup membuat publik merespon buruk, mengingat Liverpool gagal meraih poin saat bertemu tim lemah. Mereka pun diragukan untuk bisa mempertahankan gelar Premier League musim ini.
Namun bek Andrew Robertson berjanji takkan terulang hasil seri. Pemain Skotlandia itu mengatakan timnya akan mulai berlari pada tahun 2021. Robertson ingin Liverpool kembali ke jalur kemenangan dan bertahan di puncak klasemen, meski rintangannya akan berat.
"Sudah jelas kalau kami masih berada di puncak, tentu saja kami lebih senang berada di puncak dengan beberapa poin lebih banyak dibanding yang kami miliki sekarang," ujar Robertson, kepada Premier League Productions, Minggu (3/1).
"Beberapa laga terakhir membuat frustrasi untuk berbagai alasan, namun kami memasuki Tahun Baru dengan di puncak liga dan ingin
meraih kemenangan yang memperkokoh poisisi kami di puncak. Kami harus dalam kondisi terbaik," kata Robertson.
Peluang Liverpool menang cukup terbuka. Pasalnya, performa Southampton sedang menurun. The Saints tanpa kemenangan dalam empat laga terakhirnya, yakni tiga kali imbang dan sekali kalah.
Meski demikian, Liverpool tetap harus waspada. Performa Soton mampu menciptakan 3136 umpan akurat dari total 4003 kali umpan. The Saints menghasilkan 551 umpan akurat di sepertiga terakhir lapangan. Keberhasilannya menciptakan open play adalah 3034 dari 62 percobaan. Skema pelatih Ralph Hasenhüttl itu membuahkan 11 gol dari permainan terbuka.
Lima pemain kunci Soton diprediksi mampu mengkandaskan Liverpool. Yakni James Ward-Prowse, yang punya daya jelajah tinggi, etos kerja, dan kemampuan merebut bola, dan eksekusi tendangan bebas.
Che Adams yang jadi pencetak gol terbanyak kedua di Soton (empat gol), sekaligus pemberi assist terbaik. Lalu Danny Ings, top skorer klub (enam gol). Musim lalu, Ings mencetak gol ke gawang Liverpool, tapi Soton kalah 1-2.
Bek Jan Bednarek yang solid bersama Jaan Vestegaard atau Stephens di lini belakang. Juga Theo Walcott menjadi pemain penting musim ini. Dia punya pengalaman membantu Soton saat menghadapi laga sulit.
Sedangkan The Reds menciptakan 5094 umpan, dengan akurasi 4361 kali. Mereka dapat jadi ancaman pertahanan Soton jika melihat 1095 kali umpan sukses di wilayah berbahaya. Liverpool juga berbahaya di kotak penalti, dengan memiliki 84 kali percobaan dan menghasilkan 18 gol. *
Liverpool siap berlari untuk menjauhi kejaran Manchester United (MU) pada musim 2020-2021. Kini kedua tim memiliki perolehan poin sama di klasemen sementara Premier League. Liverpool masih di puncak, karena punya selisih gol lebih baik dari MU di peringkat kedua.
Namun Liverpool berpeluang unggul tiga poin lagi, jika mampu mengalahkan Southampton pada laga Liga Inggris pekan ke-17, di St Mary's Stadium, Selasa (5/1) dinihari Wita. Hanya saja, the Reds harus mengatasi performa yang kurang baik, usai dua laga terakhirnya berakhir imbang, saat kontra West Brom dan Newcastle United.
Hal itu cukup membuat publik merespon buruk, mengingat Liverpool gagal meraih poin saat bertemu tim lemah. Mereka pun diragukan untuk bisa mempertahankan gelar Premier League musim ini.
Namun bek Andrew Robertson berjanji takkan terulang hasil seri. Pemain Skotlandia itu mengatakan timnya akan mulai berlari pada tahun 2021. Robertson ingin Liverpool kembali ke jalur kemenangan dan bertahan di puncak klasemen, meski rintangannya akan berat.
"Sudah jelas kalau kami masih berada di puncak, tentu saja kami lebih senang berada di puncak dengan beberapa poin lebih banyak dibanding yang kami miliki sekarang," ujar Robertson, kepada Premier League Productions, Minggu (3/1).
"Beberapa laga terakhir membuat frustrasi untuk berbagai alasan, namun kami memasuki Tahun Baru dengan di puncak liga dan ingin
meraih kemenangan yang memperkokoh poisisi kami di puncak. Kami harus dalam kondisi terbaik," kata Robertson.
Peluang Liverpool menang cukup terbuka. Pasalnya, performa Southampton sedang menurun. The Saints tanpa kemenangan dalam empat laga terakhirnya, yakni tiga kali imbang dan sekali kalah.
Meski demikian, Liverpool tetap harus waspada. Performa Soton mampu menciptakan 3136 umpan akurat dari total 4003 kali umpan. The Saints menghasilkan 551 umpan akurat di sepertiga terakhir lapangan. Keberhasilannya menciptakan open play adalah 3034 dari 62 percobaan. Skema pelatih Ralph Hasenhüttl itu membuahkan 11 gol dari permainan terbuka.
Lima pemain kunci Soton diprediksi mampu mengkandaskan Liverpool. Yakni James Ward-Prowse, yang punya daya jelajah tinggi, etos kerja, dan kemampuan merebut bola, dan eksekusi tendangan bebas.
Che Adams yang jadi pencetak gol terbanyak kedua di Soton (empat gol), sekaligus pemberi assist terbaik. Lalu Danny Ings, top skorer klub (enam gol). Musim lalu, Ings mencetak gol ke gawang Liverpool, tapi Soton kalah 1-2.
Bek Jan Bednarek yang solid bersama Jaan Vestegaard atau Stephens di lini belakang. Juga Theo Walcott menjadi pemain penting musim ini. Dia punya pengalaman membantu Soton saat menghadapi laga sulit.
Sedangkan The Reds menciptakan 5094 umpan, dengan akurasi 4361 kali. Mereka dapat jadi ancaman pertahanan Soton jika melihat 1095 kali umpan sukses di wilayah berbahaya. Liverpool juga berbahaya di kotak penalti, dengan memiliki 84 kali percobaan dan menghasilkan 18 gol. *
1
Komentar