Jalur Apuan-Baturiti Lumpuh
Tebing longsor setinggi 4 meter dengan panjang 10 meter. Pohon Jaka ikut tergerus longsor dan menutupi jalan.
TABANAN, NusaBali
Tanah tebing di Banjar Apuan, Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, Tabanan longsor, Jumat (11/12) sore. Akibatnya, jalan menuju Desa Senganan, Kecamatan Penebel dan Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Tabanan lumpuh total. Penyebabnya, material tanah yang longsor menutup badan jalan. Selain material tanah, jalan juga tertutup pohon yang tumbang.
Informasinya, tebing longsor ini terjadi sekitar pukul 16.00 Wita. Tak ada korban jiwa dalam musibah ini. Lokasi tebing longsor dan pohon tumbang ada di tikungan Banjar Apuan yang jauh dari pemukiman penduduk. Meski demikian, jalur ini tak bisa dilalui karena tertutup pohon tumbang dan tanah. Sehingga dari Desa Baturiti ke Desa Senganan Kecamatan Penebel pun sebaliknya harus cari jalan alternatif via Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga. “Bencana tanah longsor dan jalan tertutup pohon tumbang sudah dilaporkan ke BPBD Tabanan,” ungkap Camat Baturiti, Tos Partha.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan, I Gusti Ngurah Made Sucita saat dikonfirmasi mengaku telah menerjunkan personel dan alat berat untuk membersihkan areal longsor. “Ada juga pohon Jaka (enau) besar tumbang dan menutup jalan,” terang Ngurah Sucita. Dikatakan, sampai saat ini, jalur Senganan-Baturiti via Pupuan belum bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Dikatakan, tebing longsor setinggi 4 meter dengan panjang 10 meter. Rencananya, Sabtu (12/11) hari ini dilakukan pembersihan.
Bencana longsor di desa ini juga pernah terjadi pada Sabtu (12/3) malam. Longsor di perbatasan Desa Apuan dengan Desa Baturiti tepatnya juga mengganggu aktivitas pengendara. Pasalnya tebing longsor menutup sebagian jalan. Kepala BPBD Tabanan, I Gusti Ngurah Made Sucita menjelaskan, tebing longsor selebar 5 meter. Longsor dipicu talang air yang tak muat lagi menampung air. Jalur Apuan-Baturiti ini langganan terjadi longsor. k21
Tanah tebing di Banjar Apuan, Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, Tabanan longsor, Jumat (11/12) sore. Akibatnya, jalan menuju Desa Senganan, Kecamatan Penebel dan Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Tabanan lumpuh total. Penyebabnya, material tanah yang longsor menutup badan jalan. Selain material tanah, jalan juga tertutup pohon yang tumbang.
Informasinya, tebing longsor ini terjadi sekitar pukul 16.00 Wita. Tak ada korban jiwa dalam musibah ini. Lokasi tebing longsor dan pohon tumbang ada di tikungan Banjar Apuan yang jauh dari pemukiman penduduk. Meski demikian, jalur ini tak bisa dilalui karena tertutup pohon tumbang dan tanah. Sehingga dari Desa Baturiti ke Desa Senganan Kecamatan Penebel pun sebaliknya harus cari jalan alternatif via Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga. “Bencana tanah longsor dan jalan tertutup pohon tumbang sudah dilaporkan ke BPBD Tabanan,” ungkap Camat Baturiti, Tos Partha.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan, I Gusti Ngurah Made Sucita saat dikonfirmasi mengaku telah menerjunkan personel dan alat berat untuk membersihkan areal longsor. “Ada juga pohon Jaka (enau) besar tumbang dan menutup jalan,” terang Ngurah Sucita. Dikatakan, sampai saat ini, jalur Senganan-Baturiti via Pupuan belum bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Dikatakan, tebing longsor setinggi 4 meter dengan panjang 10 meter. Rencananya, Sabtu (12/11) hari ini dilakukan pembersihan.
Bencana longsor di desa ini juga pernah terjadi pada Sabtu (12/3) malam. Longsor di perbatasan Desa Apuan dengan Desa Baturiti tepatnya juga mengganggu aktivitas pengendara. Pasalnya tebing longsor menutup sebagian jalan. Kepala BPBD Tabanan, I Gusti Ngurah Made Sucita menjelaskan, tebing longsor selebar 5 meter. Longsor dipicu talang air yang tak muat lagi menampung air. Jalur Apuan-Baturiti ini langganan terjadi longsor. k21
Komentar