Diduga Korsleting Listrik, Warung Terbakar
TABANAN, NusaBali
Sebuah warung milik Ni Made Murniani,54, di Banjar Bangkiang Mayung, Desa Meliling, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, terbakar, Senin (4/1).
Warung berukuran 2 meter x 3 meter itu terbakar diduga karena korsleting (arus pendek) listrik. Kapolsek Kerambitan Kompol I Dewa Gede Putra menjelaskan, warung milik korban terbakar terjadi Senin tengah malam sekitar pukul 00.04 Wita. Sebelumnya korban menutup warungnya tersebut Minggu pukul 19.00 Wita. “Korban istirahat tidur di kamar tidur rumah yang tak jauh dari warung,” jelas Kompol Dewa Gede Putra.
Namun sekitar pukul 04.00 Wita, korban membangunkan anaknya karena mati listrik. Korban Made Murniani pun hendak mengidupkan pencatat meter listrik di luar kamar. Namun listrik tak kunjung hidup. Dia malah mendengar suara ledakan dari arah warungnya. “Korban sama anaknya mengecek sumber ledakan itu. Dia terkejut karena ada api menyala di warungnya. Padahal saat itu sedang turun hujan,” tegasnya.
Melihat kejadian tersebut, anak korban langsung minta tolong kepada warga tetangga. Warga pun minta tolong untuk pemadaman pai ke petugas Pemadam Kebakaran (Damkar), lanjut melaporkan ke polisi. “Jadi setelah kami dapat laporan langsung, kami ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan,” terang Kompol Dewa Gede Putra.
Aparat kepolisian turun ke lokasi bersama petugas Damkar Tabanan dengan 2 unit mobil Damkar, maka api dapat dipadamkan sekitar 30 menit kemudian. ‘’Namun warung tersebut teruru hangus terbakar,” imbuhnya.
Menurut Kompol Dewa Gede Putra, berdasarkan olah TKP, kebakaran itu dapat diduga karena arus pendek listrik. Korban mengalami kerugian sekitar Rp 25 juta. *des
Komentar