Pohon Tumbang Timpa Palinggih di Desa Antiga Kelod
AMLAPURA, NusaBali
Pohon Angih tumbang di Banjar Bengkel, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Karangasem, Selasa 5/1) sekitar pukul 22.30 Wita.
Pohon tumbang menimpa Palinggih Gedong, padmasana, bale piasan, dan tembok panyengker Pura Paibon di rumah I Wayan Warsa, 42. Pohon Angih sepanjang 9 meter berdiameter sekitar 25 cm juga merusak atap rumah.
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa, bersama anggota melakukan evakuasi pohon tumbang ke Banjar Bengkel, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Rabu (6/1). Dikatakan, ada tiga pohon tumbang disertai tanah longsor di Karangasem. Pohon Angih sepanjang 15 meter dengan diameter 50 cm juga tumbang di Banjar Tuminggal, Desa Tiyingtali, Kecamatan Abang. Pohon tumbang menimpa kabel listrik dan merobohkan tiang listrik. Anggota BPBD Karangasem mesti menunggu kedatangan petugas PT PLN Persero untuk memutuskan arus listrik agar aman saat melakukan evakuasi.
Satu lagi pohon wani sepanjang 15 meter dengan diameter 50 cm tumbang di Banjar Timbul, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem. Pohon tumbang dilaporkan oleh Kelian Banjar Timbul I Gede Suarjana Putra. Pohon wani menimpa pohon teep hingga roboh, kemudian menimpa dua bangunan kantin dan tembok SDN 3 Bungaya. Sementara tanah longsor terjadi di Banjar Batu Ampin, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem. Tanah longsor menimpa dapur I Wayan Sriada, 36. “Terjadi kerusakan tembok dapur dan atap, kerugian diperkirakan mencapai Rp 5 juta,” ungkap Ida Ketut Arimbawa.
BPBD rencana memberikan bantuan kepada korban tertimpa longsor dan pohon tumbang, Kamis (7/1). Bantuan rencananya diberikan kepada I Wayan Warsa di Banjar Bengkel, Desa Antiga Kelod yang palinggihnya tertimpa pohon dan I Wayan Sriada yang dapurnya tertimpa pohon. Ida Ketut Arimbawa mengimbau warga meningkatkan kewaspadaannya saat bepergian terutama di saat hujan turun. Pohon tumbang sulit diprediksi, kelihatannya masih kuat, kenyataannya dengan mudah roboh diterjang angin dan diguyur hujan. *k16
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa, bersama anggota melakukan evakuasi pohon tumbang ke Banjar Bengkel, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Rabu (6/1). Dikatakan, ada tiga pohon tumbang disertai tanah longsor di Karangasem. Pohon Angih sepanjang 15 meter dengan diameter 50 cm juga tumbang di Banjar Tuminggal, Desa Tiyingtali, Kecamatan Abang. Pohon tumbang menimpa kabel listrik dan merobohkan tiang listrik. Anggota BPBD Karangasem mesti menunggu kedatangan petugas PT PLN Persero untuk memutuskan arus listrik agar aman saat melakukan evakuasi.
Satu lagi pohon wani sepanjang 15 meter dengan diameter 50 cm tumbang di Banjar Timbul, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem. Pohon tumbang dilaporkan oleh Kelian Banjar Timbul I Gede Suarjana Putra. Pohon wani menimpa pohon teep hingga roboh, kemudian menimpa dua bangunan kantin dan tembok SDN 3 Bungaya. Sementara tanah longsor terjadi di Banjar Batu Ampin, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem. Tanah longsor menimpa dapur I Wayan Sriada, 36. “Terjadi kerusakan tembok dapur dan atap, kerugian diperkirakan mencapai Rp 5 juta,” ungkap Ida Ketut Arimbawa.
BPBD rencana memberikan bantuan kepada korban tertimpa longsor dan pohon tumbang, Kamis (7/1). Bantuan rencananya diberikan kepada I Wayan Warsa di Banjar Bengkel, Desa Antiga Kelod yang palinggihnya tertimpa pohon dan I Wayan Sriada yang dapurnya tertimpa pohon. Ida Ketut Arimbawa mengimbau warga meningkatkan kewaspadaannya saat bepergian terutama di saat hujan turun. Pohon tumbang sulit diprediksi, kelihatannya masih kuat, kenyataannya dengan mudah roboh diterjang angin dan diguyur hujan. *k16
1
Komentar