Aprindo : Ritel Pasti Terdampak PSBB

Namun demi kebaikan bersama, pebisnis ritel menyatakan mendukung upaya pemerintah. Walau di satu sisi PSBB tersebut tentu menghambat langkah-langkah pemulihan ekonomi.

Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Bali Anak Agung Ngurah Agung Agra Putra atau Gung Agra mengatakan semua pasti berharap tahun  2021  perekonomian mulai proses pemulihan. Namun dengan diberlakukannya PSBB, kata Gung Agra  tentu akan menghambat langkah pemulihan ekonomi tersebut.

“Tetapi kalau memang sudah ditetapkan pemerintah untuk kebaikan kita bersama. Sebagai pelaku usaha kita hanya bisa mensuppport langkah pemerintah,” tandas pengusaha asal Puri Gerenceng, Denpasar.

Riilnya lanjut Gung Agra, pengurangan jam operasional, terbatasnya aktivitas masyarakat akan mengurangi pendapatan. Secara bisnis jelas berdampak.

Kedepan, Gung Agra berharap pemerintah memiliki langkah-langkah  penanganan yang jelas, terstruktur dan tersistematis. Hal itu untuk dapat memberikan kepastian bagi dunia usaha. Karena dunia usaha membutuhkan suatu kepastian iklim usaha, untuk dapat menentukan langkah-langkah dalam menjalankan bisnis atau usahanya.

Disamping itu juga teknis pelaksanaan suatu kebijakan yang dibuat juga harus jelas sehingga tidak ada kesimpangsiuran dalam aplikasinya di lapangan. “Harus diakui juga bahwa selama ini sering terjadi seperti itu,” kata Gung Agra. *K17