Kain Endek Bali Tembus Fashion Internasional
Gubernur Koster dan Christian Dior Tandatangani Kerjasama
DENPASAR, NusaBali
Produksi kain tenun Endek Bali berhasil tembus fashion internasional. Kain Endek Bali menjadi desain koleksi Spring/Summer 2021, dibuktikan dengan penandatanganan Letter of Intent (pernyataan kehendak) antara Pemprov Bali dan pihak perusahaan rumah mode Christian Dior Couture, Jumat (8/1) malam.
Penandatanganan Letter of Intent tentang kerjasama dalam mempromosikan ekspresi budaya tradisional Indonesia tadi malam dilakukan di Bale Gajah Rumah Jabatan Gubernur Bali, Kompleks Jaya Sabha, Jalan Surapati Nomor 1 Denpasar. Penandatanganan secara virtual dilakukan Gubernur Wayan Koster mewakili Pemprov Bali dan Marie Champey mewakili Christian Dior.
Penandatanganan kerja sama mempromosikan ekspresi budaya Bali tradisional ini bermula dari keinginan pihak Christian Dior, yang merupakan rumah mode kelas dunia, engirimkan surat kepada Dubes RI di Paris, Prancis, 25 September 2020 lalu. Surat itu isinya tentang keinginan menggunakan kain Endek Bali sebagai Spring/Summer 2021.
Peluncuran koleksi dilaksanakan pada peragaan busana di Paris Fashion Week, 29 September 2020. Menindaklanjuti permintaan Christian Dior itu, Gubernur Koster menyetujui penggunaan kain Endek Bali dengan berbagai persyaratan.
Gubernur Koster mengatakan apresiasi dengan pihak Christian Dior atas kerjasama mempromosikan kain Endek Bali. "Ini akan menghidupkan fashion Bali dan mengangkat budaya asli Bali. Kami terima kasih kepada Dubes Indonesia di Prancis yang memfasilitasi acara penandatanganan kesepakatan ini. Kami minta dukungan semua pihak untuk promosikan budaya Bali, terutama produk kain Endek Bali," ujar Gubernur Koster saat berbicara secara virtual dengan pihak Christian Dior dan para pihak yang beker jasama, tadi malam.
Menurut Koster, kain Endek Bali diproduksi dengan kekhasan budaya yang tinggi. Tidak dibuat dengan mesin, tetapi melalui tangan terampil perempuan penenun Bali. "Mudah-mudahan, kerja sama mempromosikan kain Endek Bali ini bisa meningkatkan perekonomian perajin Bali dan menciptakan kesejahteraan masyarakat Bali. Kita berharap semua pihak bisa menjaga nilai budaya yang kita miliki, teru-tama kain Endak Bali," jelas Gubernur yang juga Ketua PDIP Bali ini.
Kepada NusaBali, Koster mengakui pihaknya menyetujui kerja sama promosi kain Endek Bali, dengan beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi. Persyaratan itu, mulai dengan kain Endak Bali harus diproduksi oleh penenun Bali dengan alat tradisional Cagcag hingga tidak boleh menggunakan kain Endek yang diproduksi di luar Bali atau produksi oleh pihak lain menggunakan mesin dan alat cetak lainnya. "Kain Endek Bali ini sedang kita proses untuk mendapatkan hak kekayaan intelektual," tegas Koster seusai acara semalam.
Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini juga mengungkapkan kebanggaannya, karena kain Endek Bali kini dipesan oleh Christian Dior kepada perajin tenun di Bali. "Mereka (Christian Dior) sudah pesan sejak awal, karena kan produksinya terbatas. Kita patut berbangga produksi kain Endek Bali ini digunakan pihak Christian Dior untuk produk busana. Motif Endek Bali sebagai produk sepatu dan tas," katanya.
Sementara itu, perwakilan Christian Dior, Marie Champey, mengatakan dari kerja sama ini, pihaknya akan aktif mempromosikan produk tradisional berupa kain Endek Bali Bali ini. Pihaknya juga mengundang perajin dari Indonesia untuk hadir dalam workshop di Italia untuk tindaklanjut kerja sama ini. *nat
Penandatanganan kerja sama mempromosikan ekspresi budaya Bali tradisional ini bermula dari keinginan pihak Christian Dior, yang merupakan rumah mode kelas dunia, engirimkan surat kepada Dubes RI di Paris, Prancis, 25 September 2020 lalu. Surat itu isinya tentang keinginan menggunakan kain Endek Bali sebagai Spring/Summer 2021.
Peluncuran koleksi dilaksanakan pada peragaan busana di Paris Fashion Week, 29 September 2020. Menindaklanjuti permintaan Christian Dior itu, Gubernur Koster menyetujui penggunaan kain Endek Bali dengan berbagai persyaratan.
Gubernur Koster mengatakan apresiasi dengan pihak Christian Dior atas kerjasama mempromosikan kain Endek Bali. "Ini akan menghidupkan fashion Bali dan mengangkat budaya asli Bali. Kami terima kasih kepada Dubes Indonesia di Prancis yang memfasilitasi acara penandatanganan kesepakatan ini. Kami minta dukungan semua pihak untuk promosikan budaya Bali, terutama produk kain Endek Bali," ujar Gubernur Koster saat berbicara secara virtual dengan pihak Christian Dior dan para pihak yang beker jasama, tadi malam.
Menurut Koster, kain Endek Bali diproduksi dengan kekhasan budaya yang tinggi. Tidak dibuat dengan mesin, tetapi melalui tangan terampil perempuan penenun Bali. "Mudah-mudahan, kerja sama mempromosikan kain Endek Bali ini bisa meningkatkan perekonomian perajin Bali dan menciptakan kesejahteraan masyarakat Bali. Kita berharap semua pihak bisa menjaga nilai budaya yang kita miliki, teru-tama kain Endak Bali," jelas Gubernur yang juga Ketua PDIP Bali ini.
Kepada NusaBali, Koster mengakui pihaknya menyetujui kerja sama promosi kain Endek Bali, dengan beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi. Persyaratan itu, mulai dengan kain Endak Bali harus diproduksi oleh penenun Bali dengan alat tradisional Cagcag hingga tidak boleh menggunakan kain Endek yang diproduksi di luar Bali atau produksi oleh pihak lain menggunakan mesin dan alat cetak lainnya. "Kain Endek Bali ini sedang kita proses untuk mendapatkan hak kekayaan intelektual," tegas Koster seusai acara semalam.
Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini juga mengungkapkan kebanggaannya, karena kain Endek Bali kini dipesan oleh Christian Dior kepada perajin tenun di Bali. "Mereka (Christian Dior) sudah pesan sejak awal, karena kan produksinya terbatas. Kita patut berbangga produksi kain Endek Bali ini digunakan pihak Christian Dior untuk produk busana. Motif Endek Bali sebagai produk sepatu dan tas," katanya.
Sementara itu, perwakilan Christian Dior, Marie Champey, mengatakan dari kerja sama ini, pihaknya akan aktif mempromosikan produk tradisional berupa kain Endek Bali Bali ini. Pihaknya juga mengundang perajin dari Indonesia untuk hadir dalam workshop di Italia untuk tindaklanjut kerja sama ini. *nat
Komentar