Kasdam IX/Udayana Ikuti Vidcon dengan Menko Luhut
DENPASAR, NusaBali
Kodam IX/Udayana ikut serta dalam video conference (vidcon) yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI, Jumat (8/1).
Vidcon yang digelar di Ruang Puskodalopsdam IX/Udayana itu membahas evaluasi laporan Covid-19 dan vaksinasi. Kodam IX/Udayana diwakili Kasdam IX/Udayana, Brigjen TNI Candra Wijaya didampingi Asintel Kasdam IX/Udayana, Aster Kasdam IX/Udayana, Kakesdam IX/Udayana, Karumkit Tk II Udayana, dan Waasops Kasdam IX/Udayana. Dikatakan dalam kesempatan tersebut, Menko Marves, Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan bahwa hasil evaluasi laporan Covid-19 angka kematian terus meningkat sejak libur akhir bulan Oktober 2020 lalu hingga di awal Januari 2021 ini.
Dalam rapat tersebut Menko Marves menegaskan kepada Gubernur, Pangdam, dan Kapolda di tujuh daerah prioritas yang tercantum dalam Instruksi Mendagri Nomot 1 Tahun 2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan untuk pengendalian penyebaran Covid-19, agar memerhatikan pengaturan pembatasan kegiatan masyarakat yang berpotensi menimbulkan penularan Covid-19.
"Kita tidak boleh bermain-main pada periode tanggal 11 sampai 25 Januari ini. Saya mohon kita semua betul-betul disiplin dalam hal ini," harap Menko Luhut dalam pertemuan daring tersebut. Terkait vaksinasi, Luhut mengungkapkan pelaksanaannya direncanakan mulai pada, Rabu pekan depan. Jumlah masih terbatas, yaitu sekitar 1,3 juta. Harapannya Januari hingga Februari jumlahnya akan naik sekitar 15 juta.
Nantinya sambil vaksinasi berjalan, opsi upaya intervensi penurunan mobilitas masyarakat harus disertai dengan 3T (Testing, Treasing, dan Treatment) yang betul-betul diperhatikan dan dilakukan oleh TNI/Polri, Pemda, dan Tenaga Kesehatan. Strateginya mendorong perilaku masyarakat untuk selalu disiplin dengan 3M dan membangun pusat karantina isolasi.
"Dari saya, intervensi pemberlakuan pembatasan kegiatan sangatlah penting dan mendesak untuk dilakukan. Jadi saya minta, mohon bapak sekalian apa yang dirangkum dalam arahan ini tolong dilihat dan dijadikan pedoman dalam bekerja. Komunikasi terhadap publik dengan semangat dan jaga diri, jaga keluarga, dan jaga negara," harap Menko Luhut.
Seperti yang telah diketahui bersama, bahwa 7 daerah di Pulau Jawa dan Bali telah masuk dalam daerah khusus penanganan dan penanggulangan Covid-19. Itu dilihat dari tingkat kasus aktif dan kematian yang di atas rata-rata. Di Provinsi Bali sendiri yang jadi prioritas adalah wilayah Kabupaten Badung dan Kota Denpasar. *pol
Dalam rapat tersebut Menko Marves menegaskan kepada Gubernur, Pangdam, dan Kapolda di tujuh daerah prioritas yang tercantum dalam Instruksi Mendagri Nomot 1 Tahun 2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan untuk pengendalian penyebaran Covid-19, agar memerhatikan pengaturan pembatasan kegiatan masyarakat yang berpotensi menimbulkan penularan Covid-19.
"Kita tidak boleh bermain-main pada periode tanggal 11 sampai 25 Januari ini. Saya mohon kita semua betul-betul disiplin dalam hal ini," harap Menko Luhut dalam pertemuan daring tersebut. Terkait vaksinasi, Luhut mengungkapkan pelaksanaannya direncanakan mulai pada, Rabu pekan depan. Jumlah masih terbatas, yaitu sekitar 1,3 juta. Harapannya Januari hingga Februari jumlahnya akan naik sekitar 15 juta.
Nantinya sambil vaksinasi berjalan, opsi upaya intervensi penurunan mobilitas masyarakat harus disertai dengan 3T (Testing, Treasing, dan Treatment) yang betul-betul diperhatikan dan dilakukan oleh TNI/Polri, Pemda, dan Tenaga Kesehatan. Strateginya mendorong perilaku masyarakat untuk selalu disiplin dengan 3M dan membangun pusat karantina isolasi.
"Dari saya, intervensi pemberlakuan pembatasan kegiatan sangatlah penting dan mendesak untuk dilakukan. Jadi saya minta, mohon bapak sekalian apa yang dirangkum dalam arahan ini tolong dilihat dan dijadikan pedoman dalam bekerja. Komunikasi terhadap publik dengan semangat dan jaga diri, jaga keluarga, dan jaga negara," harap Menko Luhut.
Seperti yang telah diketahui bersama, bahwa 7 daerah di Pulau Jawa dan Bali telah masuk dalam daerah khusus penanganan dan penanggulangan Covid-19. Itu dilihat dari tingkat kasus aktif dan kematian yang di atas rata-rata. Di Provinsi Bali sendiri yang jadi prioritas adalah wilayah Kabupaten Badung dan Kota Denpasar. *pol
Komentar