Tiga Titik di Jalan Papandayan, Padangsambian Jebol

Jebolnya jalan ini karena hujan deras yang melanda kawasan tersebut. Akibatnya, sodetan yang dibuat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar tidak mampu menahan berat tanah dan paving jalan.

Titik jebol pertama berada di jalan paling depan dengan kedalaman sekitar 2 meter, lebar sekitar 2 meter. Lobang kedua dengan kedalaman 2 meter dengan lebar sekitar 1 meter dan titik lobang ketiga paling parah jebol demgan kedalaman 2 meter dengan lebar sekitar 2,5 meter. Jebolnya jalan tersebut membuat 4 kepala keluarga (KK) dan satu kos-kosan terisolasi.

Salah satu warga, Made Raka, 40, saat ditemui di lokasi mengatakan, jebol jalan tersebut sebenarnya sudah terjadi sejak sebulan lalu. Titik jebol pertama dengan ukuran sekitar 1 meter terjadi sejak sebulan yang lalu. Setelah itu, jebol kedua dengan lebar 2 meter terjadi, Kamis (7/1) pukul 12.00 Wita karena hujan. Lalu yang paling parah menurut Raka, terjadi pada, Jumat kemarin pukul 06.00 Wita.

"Jalan ini dulunya kan tidak ada sodetan. Karena ada sodetan ini malah jalan mudah sekali jebol. Sodetan ini baru setahun lalu dibuat, sebelumnya nggak pernah seperti ini," jelasnya.

Sementara Perbekel Desa Padangsambian Kelod, Denpasar Barat, I Gede Wijaya Saputra mengatakan untuk Jalan Papandayan, wilayahnya tersebut merupakan ranah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar. Sementara Kepala Dinas PUPR Kota Denpasar, I Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta saat dikonfirmasi lewat telepon kemarin belum bisa dihubungi. Saat dihubungi handphonenya nyambung tetapi tidak diangkat. *mis