Rumpun Bambu Tumbang Halangi Jalan Tjampuhan Ubud
GIANYAR, NusaBali
Serumpun pohon bambu di Jalan Raya Tjampuhan, Ubud, Gianyar, tumbang, Jumat (8/1) sekitar pukul 08.15 Wita.
Bambu yang tumbuh di tebing sisi selatan Jalan Raya Tjampuhan Ubud ini menutupi seluruh badan jalan. Salah satu warga, I Nyoman Sedana melihat detik-detik rumpun bambu ini tumbang ke jalan. Dia pun melaporkan kejadian itu ke Polsek Ubud melalui telepon. Kapolsek Ubud AKP Gede Sudyatmaja mengatakan, begitu mendapat laporan, pihaknya langsung mengerahkan personel dan berkoordinasi dengan BPBD Gianyar.
Dijelaskan, pada pukul 08.25 Wita, personel Polsek Ubud sebanyak 10 orang, dipimpin Kapolsubsektor Catus Pata Ubud Ipda I Wayan Sukarta, mendatangi lokasi bencana alam serumpun bambu tumbang tersebut. Aparat ke lokasi membawa peralatan mesin sensor, sabit, sekop, cangkul, kapak dan peralatan lainnya. Aparat memotong dan pembersihan serumpun bambu yang tumbang tersebut.
Selanjutnya pada pukul 08.50 Wita, datang bantuan dari siaga bencana Polres Gianyar dipimpin oleh Kanit Patroli Sabhara Polres Gianyar Ipda I Nyoman Gunadi, dan petugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah)
Kabupaten Gianyar. Para petugas ini selanjutnya secara bersama-sama memotong dan membersihkan serumpun pohon bambu tumbang tersebut dengan menggunakan peralatan yang ada.
"Sekitar pukul 09.45 Wita, seluruh pohon bambu yang tumbang tersebut dapat dibersihkan, akses Jalan Raya Tjampuhan yang awalnya tertutup total dapat dibuka kembali. Kendaraan yang datang dari arah Ubud menuju Jalan Raya Kedewatan dan sebaliknya, normal kembali (telah dapat dilalui)," jelasnya.
Bencana alam serumpun pohon bambu tumbang ini karena tanah tempat serumpun pohon bambu yang tumbuh sangat labil. Kondisi ini dipicu hujan sangat lebat mengguyur wilayah Kecamatan Ubud dan sekitarnya. Serumpun bambu tersebut juga lebat dan tinggi sehingga rumpunnya jai sangat beban. "Bencana alam ini tidak menimbulkan korban jiwa," jelas Kapolsek Ubud. *nvi
1
Komentar