PDIP Surabaya Bagikan 48 Tumpeng untuk Ormas Keagamaan
SURABAYA, NusaBali
DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya, Jawa Timur, dalam rangka HUT ke-48 PDIP membagikan 48 tumpeng untuk panti asuhan dan ormas keagamaan seperti NU, Muhammadiyah, komunitas Hindu, Gereja Kristen dan Katolik, Budha, Konghucu, dan aliran kepercayaan.
“Besok (Minggu hari ini) acaranya. Tumpeng dibagikan,” kata Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono di Surabaya, Sabtu (9/1).
Adi mengatakan dalam filosofi Jawa, nasi tumpeng disebutkan sebagai bentuk representasi hubungan ketakziman manusia kepada Tuhan yang disimbolkan dengan bentuk tatanan nasi yang mengerucut ke atas secara vertikal. Selain itu, isian nasi tumpeng yang diletakkan secara horizontal melambangkan pentingnya menjaga hubungan manusia dengan sesamanya.
Sehingga, lanjut dia, pada ulang tahun partai ini, pihaknya memaknai sebagai wujud syukur kepada Tuhan, sekaligus pengingat bahwa semua kader harus terus berjuang dan hadir membantu sesama manusia untuk hidup yang lebih baik, khususnya bergotong royong membantu sesama menghadapi pandemi Covid-19.
Dia mengatakan, tumpeng juga dibagikan ke masyarakat kampung di 31 kecamatan. Masyarakat diajak mengikuti perayaan HUT ke-48 PDIP, yang akan disiarkan secara virtual, sekaligus mengikuti pidato Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Menurut dia, perayaan HUT ke-48 PDI Perjuangan kali ini kompak dan solid dengan melibatkan seluruh pengurus hingga Anak Ranting, Ranting di 154 kelurahan, PAC-PAC di 31 kecamatan, DPC Partai, anggota DPR RI, DPRD Jatim, DPRD Kota Surabaya, Plt Walikota Surabaya, paslon Eri Cahyadi-Armuji, dan semua badan-badan PDI Perjuangan.
“Kami berharap, rakyat Surabaya merasakan kegembiraan, kebahagiaan, dan optimisme dengan HUT ke-48 PDIP,” kata Adi yang juga Ketua DPRD Surabaya ini.
Tumpeng-tumpeng itu, lanjut Adi, berasal dari gotong royong Plt Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana, Calon Walikota Surabaya Eri Cahyadi, Calon Wakil Walikota Armuji, seluruh anggota DPR RI dari Dapil Surabaya-Sidoarjo yaitu Puti Guntur Soekarno, Bambang DH, dan Indah Kurnia.
Selain itu juga dari gotong royong anggota DPRD Jawa Timur Dapil Surabaya, yaitu Agatha Retnosari, Agustin Poliana, dan Yordan Bataragoa, serta dari 15 anggota DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PDIP.
Selain membagikan tumpeng, kata Adi, PDIP Surabaya juga akan melakukan penanaman pohon trembesi dan bibit sayur mayur di bantaran sungai di kawasan Sememi. Penanaman dilakukan pengurus PDI Perjuangan bersama warga setempat.
“Sesuai arahan Ibu Megawati Soekarnoputri, kader PDI Perjuangan di mana pun berada harus menjadi pelopor kelestarian lingkungan, membangun kesadaran hijau untuk masa depan anak-cucu,” kata Adi.
Untuk Surabaya, kata dia, hal tersebut terus dilakukan sejak hampir 20 tahun terakhir di era kepemimpinan PDI Perjuangan dengan terus menambah ruang terbuka hijau, revitalisasi sungai, pengembangan energi berbasis sampah, dan sebagainya. *ant
1
Komentar