nusabali

PDIP Lombakan Kearifan Lokal Bali

  • www.nusabali.com-pdip-lombakan-kearifan-lokal-bali

DENPASAR,NusaBali
DPD PDIP Bali gelar berbagai lomba dengan mengambil nilai kearifan lokal Bali, sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Lomba-lomba serangkaian HUT ke-48 PDIP ini digelar selama 6 bulan, Januari-Juni 2021. Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali, Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack, mengaakan lomba yang mengangkat nilai kearifan lokal Bali ini digagas Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster, atas masukan para kader di kabupaten/kota. "Hal ini untuk mendorong bangkitnya pertumbuhan ekonomi masyarakat dan mengangkat budaya lokal Bali," ujar Dewa Jack dalam keterangan persnya di sela puncak peringatan HUT ke-48 PDIP di Kantor DPD PDIP Bali, Jalan Banteng Baru Nomor 4 Niti Mandala Denpasar, Minggu (10/1).

Menurut Dewa Jack, lomba nilai kearifan lokal Bali ini, antara lain, berupa Lomba Cocktail dengan bahan dasar arak Bali. "Lomba cocktail ini akan mengangkat minuman tradisional arak Bali. Kita tahu arak Bali saat ini terangkat dengan kebijakan Pemprov Bali yang melindungi minuman fermentasi dengan regulasi berupa Pergub. Nah, dengan lomba cocktail berbahan dasar arak Bali ini, akan semakin menghidupkan industri arak di Bali," ujar Dewa Jack yang sekaligus bertindak sebagai Koordinator Panitia Lomba Kearifan Lokal Bali.

Ada pula digelar Lomba Barista berbahan dasar kopi dari petani Bali. Dewa Jack menyebutkan, Bali punya Kopi Kintamani, Kopi Pupuan, Kopi Banyuatis, dan beberapa daerah lainnya. Ini akan diangkat dalam Lomba Barista. “Jadi, petani Bali yang selama ini menghasilan kopi, produknya akan diambil dalam kegiatan lomba nanti, sehingga memiliki nilai pasar,” jelas politisi PDIP asal Desa/Kecamatan Banjar, Buleleng ini.

Lomba kearifan lokal lainnya, kata Dewa Jack, adalah Lomba Cerdas Cermat Kesusastraan Bali. "Ini ide langsung Ketua DPD PDIP Bali Pak Wayan Koster, karena nilai-nilai budaya dan sastra Bali mulai ditinggalkan. Misalnya, istilah Bali seperti atapak, atampel, apeneleng agung, serta nilai uang seperti sasur (35), satak (200), domas (800), yang mulai luntur karena ditinggalkan," katanya.

Yang menarik, dalam lomba kearifan lokal Bali, ada juga Pameran Pengobatan Tradisional Usada Bali dan Lomba Desain Motif Endek Bali. "Kita tahu tenun ikat Endek Bali sudah go internasional, di mana Bali sudah bekerjasama dengan Christian Dior Couture SA (rumah moda kelas dunia di Paris). Jadi, harus dibumikan kain Endek Bali itu. Masa orang luar mempromosikan, kita tidak? Tandas Dewa Jack.

Sementara itu, informasi yang dihimpun NusaBali di DPD PDIP Bali, perayaan HUT ke-48 PDIP bertema ‘Indonesia Berkepribadian dalam Kebudayaan’, Minggu kemarin, dihadiri secara virtual oleh anggota, kader, dan simpatisan partai seluruh Bali. Peringatan secara nasional juga digelar virtual, dengan mengundang DPD PDIP, DPC PDIP, PAC PDIP, Ranting PDIP, serta anggota Fraksi PDIP DPR RI, Fraksi PDIP DPRD Provinsi, dan Fraksi PDIP DPRD Kabupaten/Kota, kepala daerah dari PDIP se-Indonesia menggunakan aplikasi zoom meeting. DPP PDIP menargetkan untuk meraih rekor Muri (Museum Rekor Indonesia). Jumlah partisipan yang mengikuti peringatan HUT ditargetkan mencapai 365.600  orang.

Selain itu, ada juga pembuatan tumpeng oleh DPD PDIP Bali bersama DPC PDIP Kabupaten/Kota se-Bali, hingga berjumlah 48 unit. DPC PDIP se-Bali juga membuat masing-masing 48 tumpeng, sehingga terkumpul total 480 tumpeng. Semua tumpeng berbahan beras merah, dibuat dengan melibatkan pelakuUMKM, kader PDIP, dan simpatisan partai. *nat

Komentar