Pemkab dan FKUB Klungkung Raih Harmony Award dari Kemenag

Pemkab Klungkung sekaligus menjadi satu-satunya kabupaten di Bali dan tiga besar di Indonesia yang berhasil mengawinkan dua penghargaan tersebut bersama FKUB.  “Tentu kami bersyukur atas capaian ini. Walaupun bukan tujuan utama, tetapi terpenting adalah bagaimana membuat Kabupaten Klungkung ini menjadi aman dan rukun dengan spirit Gema Santi,” ujar Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat menunjukkan penghargaan tersebut di ruang rapat Bupati Klungkung, Senin (11/1).

Bupati didampingi Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, Kaban Kesbangpol I Gede Kusumajaya, dan Ketua FKUB Kabupaten Klungkung I Gusti Made Warsika. Bupati Suwirta menyampaikan terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat yang mengerti arti penting sebuah kerukunan, sebagai aset penting dan mahal dalam sebuah keberagaman. “Keberagaman ini sangat indah, harus terus dijaga dan dirawat dengan baik sehingga terwujud kehidupan yang harmonis di tengah masyarakat. Mari kita jaga dan tingkatkan kerukunan umat beragama di Klungkung,” harap Bupati Suwirta.

Ketua FKUB Klungkung I Gusti Made Warsika menyatakan, penghargaan ini merupakan bukti bahwa apa yang telah dilakukan bersama seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Klungkung mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Kemenag dalam hal ini melihat sejauhmana peran dan partisipasi serta kontribusi Pemda dan FKUB di berbagai daerah dalam pemeliharaan kehidupan keagamaan dan penguatan kerukunan umat beragama. “Harmony Award merupakan penghargaan kepada Pemkab dan FKUB sebagai bentuk apresiasi terhadap partisipasi dan kontribusi mereka dalam merawat dan menguatkan kerukunan umat beragama di Indonesia,” sebutnya.

Kepala Badan Kesbangpol Klungkung I Gede Kusumajaya mengatakan ada variabel kriteria penilaian dalam pemberian penghargaan Harmony Award dari Kemenag. Di antaranya, peran dan fasilitasi Pemda dalam penganggaran dan sarana prasarana untuk menjaga kerukunan. Variabel penilaian untuk FKUB antara lain terkait pelaksanaan tugas dan fungsi FKUB dalam PBM Nomor 9 dan 8 Tahun 2006, inovasi program, serta fungsi deteksi, mediasi, rekonsiliasi, dan rekomendasi.

Selain itu, variabel penyelesaian isu dan kasus kerukunan yang berkembang di berbagai daerah. “Dengan Harmony Award yang diberikan, membuktikan bahwa di Kabupaten Klungkung toleransi antar umat beragama terjalin indah,” ucapnya. Selain Klungkung, wilkayah yang juga berhasil mengawinkan dua penghargaan Harmony Award (Pemkab dengan FKUB-nya) yakni Pemprov DKI Jakarta dan Pemkot Semarang. *wan