Sate Plecing Mak Lukluk, Kuliner Andalan Khas Bali

Sate Plecing ‘Mak Lukluk’ adalah salah satu tempat makan andalan di Denpasar, Bali. Sudah 8 tahun berdiri, Mak Lukluk bahkan dicari oleh masyarakat luar Bali yang sedang berwisata ke Bali.

Rasanya pun jadi seimbang dengan ditambah timun sebagai pelengkap. Seporsi sate plecing babi di tempat ini terdiri dari 10 tusuk, masing-masing tusuk ada 3-4 potongan daging. Potongan daging yang ada di sate plecing babi pun berukuran cukup besar. “Porsinya banyak dan harganya terjangkau, makanya saya dan keluarga suka kesini,” ujar Soulina Olivia, warga Saba, Blahbatuh, Gianyar, Minggu (10/1/2021).

Selain bumbu plecing, Mak Lukluk juga menyediakan jenis bumbu lainnya, seperti sambal matah ataupun kecap manis. Mak Lukluk juga menyediakan menu halal. Ada sapi dan juga ayam. Menu tersebut disajikan dalam bentuk soto, sop, bahkan bistik katsu. Menu ini disajikan dengan nasi putih hangat dalam menu beberapa tawaran paket. Berbagai jenis krupuk juga tersedia sebagai makanan pelengkap. "Biasanya saya dan suami pesan yang matah, kalau anak-anak suka sopnya," imbuh Soulina yang sudah menjadi langganan Mak Lukluk dua tahun ke belakang.

Sate plecing Mak Lukluk berada di Jalan Raya Puputan, Renon, Denpasar. Lokasinya tak terlalu jauh dari pusat destinasi wisata Pantai Sanur yang membuatnya mudah ditemukan. Saat liburan warung Mak Lukluk ramai dikunjungi wisatawan luar Bali. “Kemarin saat liburan ramai sekali,” ujar Komang Riyani, staf kasir Mak Lukluk.

Harga sate babi plecing dibanderol Rp 28 ribu yang terdiri dari 10 tusuk sate. Sedangkan untuk satu porsi nasi putih harganya Rp 5 ribu.Minumannya pun dihargai dari Rp 8 ribu hingga Rp 15 ribuan. Mak Lukluk juga buka setiap hari mulai pukul 08.30 Wita sampai 20.30 Wita. “Kita buka setiap hari kecuali saat hari raya Galungan dan Kuningan,” kata Komang.*cla