Warga Lokapaksa Keluhkan Jalan Rusak
SINGARAJA, NusaBali
Kondisi jalan yang ada di wilayah Dusun Carik Agung, Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt, Buleleng, rusak.
Kerusakan di jalan sepanjang 1,3 km, yang merupakan akses vital bagi masyarakat setempat ini sudah terjadi selama 7 tahun. Namun hingga saat ini belum terjamah oleh bantuan perbaikan maupun bantuan pengaspalan.
Sejumlah warga Desa Lokapaksa pun mengeluhkan kondisi jalan tersebut, terlebih saat musim hujan sepanjang jalan itu tergenang air karena ada beberapa titik di sepanjang jalan itu yang berlubang. Jalan yang berstatus jalan kabupaten ini berfungsi sebagai akses keluar masuk warga yang sebagian besar berprofesi sebagai petani dan nelayan.
Perbekel Desa Lokapaksa, Wayan Ariadi, tak menampik kondisi jalan sepanjang 1.300 meter (1,3 KM) tersebut dalam kondisi rusak. Dirinya pun kerap menerima keluhan kondisi jalan rusak tersebut dari warganya. "Sekarang ini sudah hampir 7 tahun jalan itu rusak, dan belum tersentuh perbaikan," kata Perbekel Ariadi, Rabu (13/1) siang.
Menurut Perbekel Ariadi, terkait kondisi jalan rusak tersebut setiap tahunnya diusulkan perbaikan jalan kepada pemerintah. Namun hingga saat ini belum juga terealisasi. Meski demikian Perbekel Ariadi mengaku, telah mendengar adanya floating anggaran untuk perbaikan jalan tersebut pada tahun 2021 ini.
"Sebenarnya tahun 2020 perbaikan jalan itu sudah masuk dalam program prioritas, namun urung karena refocusing anggaran untuk Covid-19. Kalau benar sudah masuk Renja 2021, kami berharap segera diperbaiki. Agar jalan tersebut layak dan warga tak lagi mengeluhkan kondisi jalan yang rusak," tandas Perbekel Ariadi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng, Putu Adiptha Ekaputra menjelaskan, usulan perbaikan jalan tersebut sudah dimasukkan melalui anggaran yang bersumber dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Dan sekarang ini, masih menunggu kepastian dari Pemerintah Pusat.
Jika disetujui dipastikan perbaikan ruas jalan yang rusak tersebut akan dilakukan tahun ini. Sedangkan alokasi anggaran untuk perbaikan jalan yang bersumber dari APBD Buleleng, menurut Adiptha, masih sangat kecil. "Kami masih tunggu kepastian (usulan) itu diterima oleh pemerintah pusat," singkat Adiptha Ekaputra.*m
Komentar