Rumpun Bambu Tumbang Putuskan Akses Jalan 8 Jam
GIANYAR, NusaBali
Rumpun bambu tumbang memicu tanah longsor hingga menutup badan jalan raya Desa Melinggih - Desa Bukian, Kecamatan Payangan, Gianyar, Selasa (12/1) pukul 18.29 Wita.
Akibatnya, akses antar dua desa ini sempat terputus selama 8 jam. Dari Desa Bukian, untuk menuju pusat kecamatan di Desa Melinggih, warga setempat harus melalui jalur alternatif dengan jarak tempuh mencapai 20 kilometer. Material longsor baru berhasil dibersihkan dari badan jalan sekitar pukul 02.30 Wita.
Pelaksana Tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar Ngakan Dharma Jati, Rabu (13/1), menjelaskan rumpun bambu tumbang diduga karena sering diguyur hujan. "Kejadiannya Selasa malam, dan laporan diterima bahwa ada serumpun pohon bambu longsor. Ketebalan material longsoran kurang lebih 2 meter menutupi akses jalan di Desa Bukian itu," terangnya.
Tidak ada korban jiwa maupun materi. Namun kejadian tersebut membuat akses menuju Desa Bukian - Melinggih dan sebaliknya, terhadang sekitar 8 jam. Sehingga petugas BPBD, Damkar, TNI, Polri serta warga setempat bahu- membahu membersihkan material longsoran.
"Upaya yang kami lakukan mengerahkan anggota TRC BPBD Gianyar, beserta armada dan perlengkapan untuk melakukan penanganan. Pukul 02.30 Wita, material serumpun pohon bambu longsor yang menutupi akses jalan menuju di Desa Bukian, sudah dapat dibersihkan," jelasnya.
Selama penanganan tersebut warga yang berkepentingan diarahkan melewati jalan alternatif yang jarak tempuhnya mencapai 20 kilometer menuju pusat kecamatan di Desa Melinggih. Sementara itu, pasca penanganan dan akses terbuka kembali, warga diimbau untuk tetap waspada jika melintas di jalur rawan longsor. ‘’Jangan sampai terjadi korban di tengah cuaca ekstrem saat ini,’’ jelas Asisten 3 tersebut. *nvi
1
Komentar