MU Rasakan Puncak Setelah 3 Tahun 4 Bulan
BURNLEY, NusaBali
Hampir tak ada yang memperkirakan Manchester United (MU) memuncaki klasemen Premier League musim ini.
MU juga dipandang sebelah mata sebagai pesaing gelar, dibandingkan Liverpool, Manchester City, dan Chelsea dengan belanja Rp 4,3 triliun.
Apalagi MU sempat kalah tiga kali di kandang pada awal musim, yakni 1-3 dari Crystal Palace (19/9/2020), 1-6 dari Tottenham Hotspur (4/10/2020), dan 0-1 dari Arsenal (1/11/2020), hingga membuat mereka sempat terdampar di urutan ke-15.
Sejak kekalahan dari The Gunners itu, MU bangkit dan tak terkalahkan 11 laga beruntun. Ya, tendangan voli Paul Pogba yang menembus gawang Burnley, Rabu (13/1) dinihari Wita, membawa MU ke posisi teratas setelah tiga tahun dan empat bulan (40 bulan), tepatnya setelah September 2017.
Dari catatan Transfermarkt, terakhir kali MU di peringkat pertama saat ditangani Jose Mourinho pada musim 2017/2018, sejak pekan perdana hingga keempat September 2017. Saat itu MU memulai musim dengan gemilang dengan kemenangan 4-0 berturut-turut melawan West Ham dan Swansea dan 2-0 atas Leicester City di laga ketiga.
Namun, momentum MU itu goyah dengan hasil imbang 2-2 saat lawan Stoke City pada pekan keempat. MU kemudian kehilangan puncak sejak pekan kelima, meski menang 4-0 dari Everton. Sebab di saat bersamaan Manchester City menang 6-0 di kandang Watford dan sejak itu MU konsisten di urutan kedua hingga akhir musim.
Kini setelah 40 bulan, tendangan voli Paul Pogba membawa MU kembali menikmati posisi puncak klasemen dengan kemenangan 1-0 atas Burnley di Turf Moor. Kemenangan itu juga membuat MU mengungguli Liverpool dengan tiga angka jelang big match di Anfield Stadium, Minggu malam Wita.
Sedangkan dinukil dari Opta Joe, keberhasilan MU di puncak klasemen dan menjadi juara, pada musim 2012-2013, saat Sir Alex Ferguson memutuskan pensiun sebagai pelatih. Dicatat Sky Sport, MU setelah melewati 2.789 hari atau tujuh tahun tujuh bulan dan 24 hari, MU memuncaki klasemen dan juara pada 2013. *
1
Komentar