Hadir 598 Orang, Reaktif 9 Orang
Rapid Antigen di Pejeng Kangin Sasar 835 Warga
GIANYAR, NusaBali
Pascapuluhan warga Desa Pejeng Kangin, Kecamatan Tampaksiring, terkonfirmasi Covid-19, Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar gelar rapid antigen, Kamis (14/1).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Gianyar Anak Agung Anom Sukamawa, menjelaskan ada sekitar 835 warga yang jadi sasaran rapid tes antigen. Namun hingga pukul 14.00 Wita, hanya 598 orang yang hadir. “Hasilnya, sembilan orang di antaranya reaktif,” kata Sukamawa.
Pelaksanaan rapid tes antigen dibagi di empat lokasi, yakni Balai Banjar Pengembungan, areal Jaba Pura Ulun Suwi Banjar Pengembungan, Lapangan Voli Banjar Pengembungan, dan areal parkir Villa Oshinoya Banjar Pengembungan.
Sebagai tindak lanjut, 9 warga yang reaktif ini langsung diuji swab PCR. “Sudah langsung di-swab PCR. Hasilnya belum, karena harus diuji di lab,” imbuh Sukamawa. Bagi mereka yang reaktif, sembari menunggu hasil swab PCR, mereka diminta pulang. “Yang reaktif cuma dikasih KIE (komunikasi, informasi, dan edukasi), agar batasi diri dulu sebelum hasil swab datang. Jaga jarak, lebih disiplin prokes di rumah,” tuturnya.
Apabila hasil swab positif, mereka dibawa ke tempat karantina. “Karantina kalau memang tidak ada gejala,” imbuhnya.
Sukamawa mengakui, dari 800-an warga, hanya 600-an yang hadir mengikuti rapid antigen. “Yang tidak datang, alasan tidak tahu, itu gimana. Jadwal sudah dicantumkan,” ucapnya.
Meski begitu, pihaknya mengaku cukup melakukan rapid antigen kepada 598 warga. “Ya sudah sampai segitu. Tidak semua populasi semestinya. Orang tidak pernah ke mana-mana kan ndak usah. Kurang efektif,” kata Sukamawa.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar dr Ida Komang Upeksa menjelaskan rapid antigen digelar sebagai upaya menangani perkembangan situasi di desa setempat. Pelaksanaan rapid antigen disebar di 4 lokasi agar tidak berkerumun. Warga yang usai dirapid antigen diarahkan langsung pulang. “Lokasi yang ditentukan terdapat empat titik pengambilan, tujuannya untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kerumunan,” katanya.
Terkait mekanisme pelaksanaan rapid antigen massal ini, kata Ida Komang Upeksa, dimulai pukul 09.00 sampai dengan 14.00 Wita. “Petugas yang disiapkan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar berjumlah 50 orang tenaga kesehatan. Mereka ditugaskan sesuai peran masing-masing dan dibagi sesuai dengan jumlah warga di empat pos,” tuturnya.
Di setiap pos juga telah disiapkan ambulans yang disiagakan serta petugas kepolisian untuk mengamankan kegiatan. *nvi
1
Komentar