Bupati Serahkan BST Rp 300 Ribu kepada 100 KK
Diperkirakan sekitar 60 ribu KK di Badung, akan mendapatkan bantuan BST. Namun, data ini masih terus bergerak, karena data masih divalidasi.
MANGUPURA, NusaBali
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, menyerahkan secara simbolis bantuan sosial tunai (BST) kepada orang penerima manfaat di Wantilan Objek Wisata Sangeh, Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Badung, pada Jumat (15/1) siang. Bantuan tersebut diberikan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Bantuan sebesar Rp 300 ribu per kepala keluarga (KK) diserahkan Bupati Giri Prasta, secara simbolis dalam bentuk buku tabungan. Bantuan untuk tahap awal diterima oleh 100 KK. “Secara simbolis kami berikan kepada delapan orang. Namun, per hari ini (kemarin) yang menerima sebanyak 100 KK. Berasal dari Desa Selat sebanyak 40 KK, Desa Sangeh 40 KK, Desa Blahkiuh 15 KK dan Desa Bongkasa 5 KK,” katanya.
Dalam pemberian bantuan, Bupati Giri Prasta menegaskan sudah berkoordinasi dengan pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung, untuk menerbitkan legal opinion (LO) agar bisa menyalurkan bantuan tersebut. Bantuan diberikan selama pemberlakuan PPKM, yakni dari 11-25 Januari 2021.
Diperkirakan sekitar 60 ribu kepala keluarga (KK) di Badung, akan mendapatkan bantuan tersebut. Namun, data ini masih terus bergerak, karena data masih divalidasi.
“Sampai hari ini (kemarin) sudah valid sebanyak 60 ribu KK yang akan menerima. Kami sudah instruksikan semua kelian dinas, kadus, yang dipandu oleh perbekel dan lurah termasuk camat untuk melakukan pendataan. Jangan sampai ada yang tercecer,” tegas Bupati Giri Prasta.
Pendataan ditarget selesai dalam dua hari ke depan. Agar tidak terjadi tumpang tindih dengan program pemerintah pusat. Begitu data final, maka bantuan akan langsung ditransfer ke rekening masing-masing penerima.
Mantan Ketua DPRD Badung, menegaskan bantuan ini diperuntukkan untuk warga yang belum pernah mendapat dalam bantuk apapun, baik dari pemerintah provinsi, provinsi, dan kabupaten. “Yang sudah menerima bantuan, baik BLT desa, PKH, dan prakerja, tidak dapat lagi. Datanya sudah ada,” jelas bupati dari Desa Pelaga, Kecamatan Petang, itu.
Bupati Giri Prasta menyebut anggaran yang disiapkan pemerintah untuk program BST ini sebesar Rp 29 miliar. Anggaran bersumber dari pos dana tak terduga Pemkab Badung.
“Ada sekitar Rp 29 miliar, dana yang kita siapkan dalam penyaluran BST, yang disalurkan melalui rekening Bank BPD Bali, dengan sistem jemput bola. Sehingga tidak akan ada kerumunan masyarakat di bank,” kata Bupati Giri Prasta. *ind
Bantuan sebesar Rp 300 ribu per kepala keluarga (KK) diserahkan Bupati Giri Prasta, secara simbolis dalam bentuk buku tabungan. Bantuan untuk tahap awal diterima oleh 100 KK. “Secara simbolis kami berikan kepada delapan orang. Namun, per hari ini (kemarin) yang menerima sebanyak 100 KK. Berasal dari Desa Selat sebanyak 40 KK, Desa Sangeh 40 KK, Desa Blahkiuh 15 KK dan Desa Bongkasa 5 KK,” katanya.
Dalam pemberian bantuan, Bupati Giri Prasta menegaskan sudah berkoordinasi dengan pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung, untuk menerbitkan legal opinion (LO) agar bisa menyalurkan bantuan tersebut. Bantuan diberikan selama pemberlakuan PPKM, yakni dari 11-25 Januari 2021.
Diperkirakan sekitar 60 ribu kepala keluarga (KK) di Badung, akan mendapatkan bantuan tersebut. Namun, data ini masih terus bergerak, karena data masih divalidasi.
“Sampai hari ini (kemarin) sudah valid sebanyak 60 ribu KK yang akan menerima. Kami sudah instruksikan semua kelian dinas, kadus, yang dipandu oleh perbekel dan lurah termasuk camat untuk melakukan pendataan. Jangan sampai ada yang tercecer,” tegas Bupati Giri Prasta.
Pendataan ditarget selesai dalam dua hari ke depan. Agar tidak terjadi tumpang tindih dengan program pemerintah pusat. Begitu data final, maka bantuan akan langsung ditransfer ke rekening masing-masing penerima.
Mantan Ketua DPRD Badung, menegaskan bantuan ini diperuntukkan untuk warga yang belum pernah mendapat dalam bantuk apapun, baik dari pemerintah provinsi, provinsi, dan kabupaten. “Yang sudah menerima bantuan, baik BLT desa, PKH, dan prakerja, tidak dapat lagi. Datanya sudah ada,” jelas bupati dari Desa Pelaga, Kecamatan Petang, itu.
Bupati Giri Prasta menyebut anggaran yang disiapkan pemerintah untuk program BST ini sebesar Rp 29 miliar. Anggaran bersumber dari pos dana tak terduga Pemkab Badung.
“Ada sekitar Rp 29 miliar, dana yang kita siapkan dalam penyaluran BST, yang disalurkan melalui rekening Bank BPD Bali, dengan sistem jemput bola. Sehingga tidak akan ada kerumunan masyarakat di bank,” kata Bupati Giri Prasta. *ind
Komentar