Lagi, Denpasar Diterjang 116 Kasus Positif Covid-19

Kemunculan kasus tersebut salah satunya diakibatkan dari Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan klaster PPDN yang terkonfirmasi positif di Kota Denpasar. Mereka diketahui berlibur ke Bali dari berbagai daerah. Selain itu juga ada yang tinggal di Denpasar pulang kampung dan balik terkonfirmasi positif Covid-19.

Sehingga, meningkatnya Covid-19 karena terdeteksi selama masa liburan. "Ini klaster PPDN yang banyak menyebarkan Covid-19 di Kota Denpasar. Makanya, kami mengimbau untuk tidak keluar daerah atau pulang kampung. Tetapi, karena cuti panjang dan libur Nataru ini, mereka datang ke Denpasar dan terkonfirmasi positif di sini," jelasnya.

Selain itu, kasus juga terdeteksi dari klaster kegiatan perkantoran, kegiatan sosial dan keagamaan, serta angkringan yang berkerumun. Sehingga kasus meningkat tajam. "Ini memang paling tinggi sekarang," imbuhnya. Selain kasus positif, Dewa Rai mengatakan juga ada pasien sembuh sebanyak 64 orang dengan kasus meninggal 1 orang.

Sementara secara kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 5.733 kasus, pasien sembuh 5.035 orang (87,82 persen), meninggal dunia sebanyak 121 orang (2,11 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  577 orang (10,07 persen). *mis