Hari Ini, Gubernur Koster Kumpulkan Bupati/Walikota
Bahas Masalah Penanganan Covid-19
DENPASAR, NusaBali
Gubernur Bali Wayan Koster berencana kumpulkan para Bupati/Walikota se-Bali, Senin (18/1) pagi ini.
Pertemuan yang akan digelar di Bale Gajah Rumah Jabatan Gubernur Bali, Komplek Jaya Sabha, Jalan Surapati Nomor 1 Denpasar tersebut dilakukan untuk memantapkan pelaksanaan protokol kesehatan dan evaluasi capaian penanganan pandemi Covid-19 di Provinsi Bali.
"Agendanya, Gubernur rapat koordinasi dengan para Bupati/Walikota se-Bali. Materinya kan besok baru diketahui secara lengkap,” ujar Kepala Dinas Komunikasi Informatika (Infokom) dan Statistik Provinsi Bali, I Gede Pramana, saat dihubungi NusaBali di Denpasar, Minggu (17/1). Gede Pramana menambahkan, Gubernur Koster meminta para Bupati/Walikota untuk hadir langsung, tanpa mewakilkan, karena agen-danya sangat penting.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, I Made Rentin, yang sekaligus Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, mengatakan rapat Gubernur bersama Bupati/Walikota hari ini adalah membahas penerapan protokol kesehatan menjelang musim kegiatan upacara adat dan keagamaan di Bali.
"Misalnya, upacara pawiwahan dan kegiatan keagamaan lainnya yang ke depannya begitu banyak di Bali. Kan sesuai kalender Bali, banyak dewasa ayu (hari baik) ke depan. Jadi, ini salah satu agenda Rakor Gubernur dengan Bupati/Walikota," ujar Made Rentin.
Rentin mengatakan, selain Bupati/Walikota se-Bali, dalam pertekuan hari ini juga diundang hadir stakeholder terkait, seperti Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali dan PHDI Bali. Pasalnya, ini menyangkut sinergisitas seluruh komponen dalam penanganan pandemi Covid-19 di kabupaten/kota.
Menurut Rentin, selain penularan klaster keluarga, penularan Covid-19 dari klaster upacara juga menjadi perhatian. "Penyamabrayaan di Bali sangat kental. Maka, perlu dilakukan pengawasan supaya protokol kesehatan itu dilaksanakan dengan disiplin, terutama saat kegiatan upacara. Jangan sampai masyarakat abai dengan protokol kesehatan," tegas birokrat asal Desa Werdi Bhuwana, Kecamatan Mengwi, Badung ini. *nat
"Agendanya, Gubernur rapat koordinasi dengan para Bupati/Walikota se-Bali. Materinya kan besok baru diketahui secara lengkap,” ujar Kepala Dinas Komunikasi Informatika (Infokom) dan Statistik Provinsi Bali, I Gede Pramana, saat dihubungi NusaBali di Denpasar, Minggu (17/1). Gede Pramana menambahkan, Gubernur Koster meminta para Bupati/Walikota untuk hadir langsung, tanpa mewakilkan, karena agen-danya sangat penting.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, I Made Rentin, yang sekaligus Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, mengatakan rapat Gubernur bersama Bupati/Walikota hari ini adalah membahas penerapan protokol kesehatan menjelang musim kegiatan upacara adat dan keagamaan di Bali.
"Misalnya, upacara pawiwahan dan kegiatan keagamaan lainnya yang ke depannya begitu banyak di Bali. Kan sesuai kalender Bali, banyak dewasa ayu (hari baik) ke depan. Jadi, ini salah satu agenda Rakor Gubernur dengan Bupati/Walikota," ujar Made Rentin.
Rentin mengatakan, selain Bupati/Walikota se-Bali, dalam pertekuan hari ini juga diundang hadir stakeholder terkait, seperti Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali dan PHDI Bali. Pasalnya, ini menyangkut sinergisitas seluruh komponen dalam penanganan pandemi Covid-19 di kabupaten/kota.
Menurut Rentin, selain penularan klaster keluarga, penularan Covid-19 dari klaster upacara juga menjadi perhatian. "Penyamabrayaan di Bali sangat kental. Maka, perlu dilakukan pengawasan supaya protokol kesehatan itu dilaksanakan dengan disiplin, terutama saat kegiatan upacara. Jangan sampai masyarakat abai dengan protokol kesehatan," tegas birokrat asal Desa Werdi Bhuwana, Kecamatan Mengwi, Badung ini. *nat
1
Komentar