Pemkot Denpasar Siapkan Bantuan Stimulus UMKM
DENPASAR, NusaBali
Pemkot Denpasar siapkan bantuan stimulus untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam bentuk bantuan stimulus produktifitas. Stimulus rencananya akan dicairkan, Senin (18/1).
Stimulus produktivitas ini sebesar Rp 1 juta per UMKM untuk 3.000 kuota. Hal itu disampaikan langsung oleh Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra di sela-sela pemantauan vaksinasi Covid-19 di RSUD Wangaya Denpasar, Jumat (15/1). Sesuai dengan yang disampaikan Rai Mantra, yang menjadi sasaran adalah pelaku UMKM di Kota Denpasar.
Di tahun sebelumnya (2020) Pemkot Denpasar juga telah memberikan stimulus yang sama, namun sasarannya adalah warga yang kena PHK, di rumahkan dan terdampak Covid-19. Menurut Rai Mantra, pada Senin (18/1) mendatang sudah bakal dilakukan pencairan.
"Nanti akan dikelola langsung oleh Dinas Pariwisata serta Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Kota Denpasar. Tapi diinkubasi dulu artinya dilatih dulu mereka," jelas Rai Mantra.
Tujuan bantuan stimulus produktifitas ini, kata Rai Mantra, masyarakat bisa terus optimis dalam menghadapi hal-hal yang tidak diduga ke depannya, seperti pandemi ini. Selain itu, pelaku UMKM bisa kreatif menghadapi tantangan besar ini dan diharapkan bisa terus produktif. "Rasa optimis itulah yang ingin kami bangun secara bersama-sama," tegasnya.
Untuk anggarannya, sudah disiapkan. Nantinya penyalurannya melalui Dinas Pariwisata dan Badan Ekonomi Kreatif. Sementara terkait persiapannya, Rai Mantra menyebut telah menyediakan anggaran untuk 3.000 kuota tersebut. “Anggarannya sudah disiapkan. Penyalurannya dari Dinas Pariwisata dan Badan Ekonomi Kreatif,” imbuh Rai Mantra. *mis
Di tahun sebelumnya (2020) Pemkot Denpasar juga telah memberikan stimulus yang sama, namun sasarannya adalah warga yang kena PHK, di rumahkan dan terdampak Covid-19. Menurut Rai Mantra, pada Senin (18/1) mendatang sudah bakal dilakukan pencairan.
"Nanti akan dikelola langsung oleh Dinas Pariwisata serta Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Kota Denpasar. Tapi diinkubasi dulu artinya dilatih dulu mereka," jelas Rai Mantra.
Tujuan bantuan stimulus produktifitas ini, kata Rai Mantra, masyarakat bisa terus optimis dalam menghadapi hal-hal yang tidak diduga ke depannya, seperti pandemi ini. Selain itu, pelaku UMKM bisa kreatif menghadapi tantangan besar ini dan diharapkan bisa terus produktif. "Rasa optimis itulah yang ingin kami bangun secara bersama-sama," tegasnya.
Untuk anggarannya, sudah disiapkan. Nantinya penyalurannya melalui Dinas Pariwisata dan Badan Ekonomi Kreatif. Sementara terkait persiapannya, Rai Mantra menyebut telah menyediakan anggaran untuk 3.000 kuota tersebut. “Anggarannya sudah disiapkan. Penyalurannya dari Dinas Pariwisata dan Badan Ekonomi Kreatif,” imbuh Rai Mantra. *mis
1
Komentar