Usai Dikubur, Hasil Swab Keluar Positif Covid-19

Jenazah warga Yangapi tersebut telah dikuburkan. Usai jenazah dikuburkan, hasil tes Swab pun keluar dan menyatakan kakek positif Covid-19. Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Bangli akan melakukan tracing terhadap keluarga pasien meninggal.

Humas GTPP Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, saat dikonfirmasi menjelaskan seorang warga Desa Yangapi awalnya menjalani perawatan di RSU Bangli. Warga itu keluhkan demam. Panas tubuhnya tidak kunjung turun maka dilakukan tes swab. Sebelum hasil swab turun, pasien meninggal dunia. “Meninggal pada tanggal 16 Januari 2021. Jenazah dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarga,” jelas Wayan Dirgayusa, Minggu (17/1).

Jenazah warga Yangapi tersebut telah dimakamkan oleh pihak keluarga. Setelah dilakukan penguburan, hasil Swab juga diinformasikan turun. “Hasil Swab warga Yangapi ini dinyatakan positif Covid-19,” ungkap Wayan Dirgayusa. Menurutnya, proses penguburan tidak menggunakan protokol Covid-19 karena saat itu hasil swab belum turun. Karena hasil swab positif Covid-19, maka akan dilakukan tracing terhadap keluarga. “Sesuai SOP akan dilakukan tracing, tapi kami belum terima jadwal,” jelasnya.

Sementara itu, angka kematian akibat terkonfirmasi positif Covid-19 di Bangli sebanyak 40 orang. Tersebar di seluruh kecamatan di Bangli. Masing-masing Kecamatan Bangli 8 kasus, Kecamatan Susut 13 kasus, Kecamatan Tembuku 4 kasus, dan Kecamatan Kintamani 15 kasus. *esa