BPBD Evakuasi Material Longsor
AMLAPURA, NusaBali
BPBD Karangasem bersama Dinas Sosial dan PMI Karangasem menyerahkan bantuan kepada korban yang rumahnya tertimpa longsor di Banjar Lebu, Desa Lokasari, Kecamatan Sidemen, Karangasem, Minggu (17/1).
Musibah tanah longsor terjadi, Jumat (15/1) malam. Bantuan diserahkan oleh Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Karangasem Ni Wayan Asmi Sukmawati. Bantuan terdiri dari terpal satu lembar, selimut satu lembar, matras satu lembar, beras 10 kilogram, ikan dalam kaleng satu dus, air mineral satu dus, tempat nasi, sendok masing masing-masing satu buah, lauk pauk dua paket, peralatan dapur keluarga, family kit, tenda gulung satu lembar, kasur satu buah, kids ware, dan makanan anak. Bantuan diterima I Nengah Miarsi, 62. Penyerahan bantuan disaksikaan Perbekel Desa Lokasari I Wayan Sukerta dan keluarga korban.
Hanya saja penanganan evakuasi material longsor yang menimpa rumah dengan dua kamar tidur ukuran 5x6 meter, sebuah palinggih serta tembok panyengker Pura Merajan belum dilakukan. Sebab lokasi longsor di kemiringan lahan bukit, menyulitkan mendatangkan alat berat. “Kami masih berkoordinasi dengan petugas Dinas PUPR, apakah memungkinkan datangkan alat berat untuk mengevakuasi material longsor,” kata Asmi Sukmawati.
Lokasi longsor sekitar 7 kilometer dari jalan raya, di kemiringan lahan bukit. Sehingga petugas Dinas PUPR perlu melakukan survei ke lokasi kejadian. Musibah tanah longsor terjadi di Banjar Lebu, Desa Lokasari, Kecamatan Sidemen, Karangasem, Jumat (15/1) pukul 20.10 Wita, menimpa rumah ukuran 5x6 meter, milik I Nengah Miarsi, 62.
Perbekel Desa Lokasari I Nengah Sukerta melaporkan bencana itu kepada petugas TRC BPBD Karangasem, Sabtu (16/1) pukul 08.30 Wita, langsung dilakukan penanganan awal. Selain merobohkan rumah, juga menjebol panyengker Pura Merajan panjang 6 meter, tinggi 2,5 meter, dan sebuah palinggih penunggun karang. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 75 juta. *k16
Hanya saja penanganan evakuasi material longsor yang menimpa rumah dengan dua kamar tidur ukuran 5x6 meter, sebuah palinggih serta tembok panyengker Pura Merajan belum dilakukan. Sebab lokasi longsor di kemiringan lahan bukit, menyulitkan mendatangkan alat berat. “Kami masih berkoordinasi dengan petugas Dinas PUPR, apakah memungkinkan datangkan alat berat untuk mengevakuasi material longsor,” kata Asmi Sukmawati.
Lokasi longsor sekitar 7 kilometer dari jalan raya, di kemiringan lahan bukit. Sehingga petugas Dinas PUPR perlu melakukan survei ke lokasi kejadian. Musibah tanah longsor terjadi di Banjar Lebu, Desa Lokasari, Kecamatan Sidemen, Karangasem, Jumat (15/1) pukul 20.10 Wita, menimpa rumah ukuran 5x6 meter, milik I Nengah Miarsi, 62.
Perbekel Desa Lokasari I Nengah Sukerta melaporkan bencana itu kepada petugas TRC BPBD Karangasem, Sabtu (16/1) pukul 08.30 Wita, langsung dilakukan penanganan awal. Selain merobohkan rumah, juga menjebol panyengker Pura Merajan panjang 6 meter, tinggi 2,5 meter, dan sebuah palinggih penunggun karang. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 75 juta. *k16
Komentar