Chelsea Layak Kalahkan Fulham

Satu gol kemenangan The Blues dicetak Mason Mount di babak kedua.  Fulham tampil dengan 10 pemain setelah Antonee Robinson diusir wasit sebelum babak pertama berakhir.

"Tentu saja rasanya menyenangkan mendapatkan kemenangan. Itu tidak mudah dengan penampilan kami di liga baru-baru ini dan kami harus mematahkan rangkaian hasil buruk tersebut," kata Lampard kepada Sky Sports.

Lampard pantas senang dan bangga. Sebab Chelsea sendiri belum pernah menang dalam tiga laga EPL terakhir. Namun hasil tersebut membuat Chelsea naik ke urutan ketujuh dalam klasemen sementara.

"Fulham mempersulit kami. Kami memulai laga dengan baik, banyak mengontrol bola, tidak mudah melawan 10 orang. Kami terus maju dan mendapatkan apa yang layak kami dapatkan malam ini," ujar mantan gelandang Chelsea 42 tahun itu.

Gol itu adalah yang kedua bagi Mount di liga musim ini. Lampard pun berharap pemain menambah jumlah golnya. Sebab, kata Lampard, dia perlu mencetak lebih banyak gol, karena dia berkualitas dan sikapnya sangat brilian.

Mount (22 tahun) mengakui, dirinya telah berusaha untuk mencetak gol lebih sering dan merasa dia bisa menambah satu gol lagi di Craven Cottage. Mount mengakui dirinya menemukan dirinya di dalam kotak penalti. Hal itu sesuatu yang dia lihat dan dia berhasil melakukannya. Dia merasa harus mencetak gol kedua.

Pada laga itu Mason Mount dinobatkan sebagai pemain terbaik alias Man of the Match, berkat golnya pada menit ke-78. Hasil itu membuat Chelsea naik ke peringkat tujuh klasemen sementara dengan poin 29. Sedangkan Fulham di peringkat 18 dengan poin 12.

Selain mencetak gol, Mount mencatatkan tiga dribel sukses, tujuh operan kunci dan tingkat kesuksesan operan sebesar 90,3%. Lewat voting situs resmi Premier League, Mount terpilih sebagai Man of the Match, dengan 60,9% suara. Dia unggul atas kiper Fulham Alphonse Areola yang mendapatkan 13,8% suara di urutan kedua. Di urutan ketiga kiper Chelsea Edouard Mendy dengan 12,5% suara.

Sedangkan Leicester City terus melanjutkan tren positif  usai menang 2-0 saat menjamu Southampton, di King Power Stadium, Minggu (17/1) dinihari Wita. Kemenangan Leicester tak lepas dari penampilan gemilang Harvey Barnes (23 tahun), yang mencetak satu gol  dan satu gol lain dibuat James Maddison. Barnes terus tampil gemilang dengan mengemas enam gol dan satu assist dari 17 laga.

Barnes produk akademi Leicester, dan sempat dipinjamkan ke MK Dons, Barnsley FC, dan West Brom. Barnes menembus skuad utama Leicester pada tahun 2019. *ant