Tempat Karantina di Badung Hampir Penuh
MANGUPURA, NusaBali
Tempat karantina yang disiapkan Pemkab Badung, hampir penuh.
Alhasil, pemeriksaan rapid test antigen secara random oleh petugas gabungan, yang dilakukan di kawasan strategis belum berjalan maksimal. Kepala Satpol PP Kabupaten Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara, tak menampik jika kondisi di tempat karantina hampir penuh. “Sewaktu-waktu kami bisa melaksanakan (rapid tes antigen, Red), itu gampang. Tapi kesiapan kita juga harus dilihat,” kata Suryanegara, Senin (18/1).
Menurutnya, jika dilaksanakan rapid tes antigen, maka semuanya harus bisa terakomodir, mulai dari kesiapan tim di lapangan, kesiapan transportasi yang akan mengantar jemput, ketersediaan ruang karantina.
Bila ada yang reaktif, di sinilah kendalanya. Petugas gabungan agak kebingungan menempatkan orang yang hasil rapidnya reaktif, karena tempat karantina hampir penuh. Di sisi lain, kamar rawat di RSD Mangusada, Kabupaten Badung, di Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, juga antre untuk perawatan positif Covid-19.
“Kami kebingungan mengarantina warga yang hasilnya reaktif. Karena kondisi terakhir yang kami dapatkan informasinya, tempat karantina sudah 90 persen terisi,” kata Suryanegara.
Diakui, pelaksanaan rapid tes antigen secara random sudah pernah dilaksanakan 3 kali, yakni di Kecamatan Kuta Selatan, Kuta, dan Kuta Utara. Namun, Suryanegara mengaku tidak memegang data terkait berapa jumlah yang sudah melaksanakan rapid tes antigen termasuk hasilnya. “Kalau tidak salah, ada yang hasilnya reaktif satu orang,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Badung dr Nyoman Gunarta, mengakui sampai saat ini tempat karantina yang disediakan pemerintah setempat hampir penuh, mulai dari rumah singgah hingga hotel yang berlokasi di wilayah Kuta. “Tapi sudah ada tambahan dari provinsi, sehingga bisa dilakukan karantina di sana,” kata dr Gunarta.
Dokter asal Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal, itu mengungkapkan ada tiga tempat karantina di wilayah Sanur, Denpasar Selatan, yang disiapkan provinsi. Ketiga hotel tersebut nantinya akan digunakan oleh Kabupaten Badung untuk tempat karantina pasien positif Covid-19. “Kalau tidak salah disediakan hampir 500 kamar dengan total 1.000 bed. Kami rasa itu cukup lumayan banyak,” kata mantan Dirut RSD Mangusada, itu.
Sementara, berdasarkan data dari Diskes Badung, total warga yang dikarantina, pada Senin kemarin, sebanyak 93 orang. Untuk jumlah bed tersedia 127 bed, sehingga masih tersisa 34 bed. Kondisi warga yang menjalani karantina dalam keadaan sehat. *ind
Komentar