Disparbud Bangli Anggarkan PKB Rp 1,4 Miliar

Hanya saja kepastian penyelenggaraan PKB belum jelas. PKB tahun 2020 lalu dibatalkan karena pandemi Covid-19.  Kabid Kesenian Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangli, I Wayan Sudrawan, mengungkapkan dalam rapat di akhir tahun 2020, PKB harus dilaksanakan. Teknis pelaksanaan masih akan dibicarakan karena masih pandemi. “Pelaksanaan PKB secara virtual. Namun sampai saat ini belum ada kejelasan. Terlebih awal tahun ini dilaksanakan pembatasan di beberapa kabupaten,” ungkap Wayan Sudrawan, Senin (18/1).

Menurut Wayan Sudrawan, dalam waktu dekat ini provinsi akan melaksanakan rapat kembali untuk pelaksanaan PKB. “Kami masih menunggu informasi lebih lanjut. Kami juga berkoordinasi dengan kabupaten lainnya,” ujar Wayan Sudrawan. Bangli akan ikut 16 materi melibatkan 16 sekaa. Anggaran yang disiapkan Rp 1,4 miliar bersumber dari BKK dan APBD Bangli. Tahun ini anggaran yang dipasang tetap sama Rp 1,4 miliar.

Sementara untuk PKB yang tertunda, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan akan kembali melakukan penjajakan terhadap seka/sanggar. “Tahun kemarin sudah ada penunjukan seka. Untuk saat ini kami belum berani karena belum dipastikan pelaksanaannya maupun tema yang diangkat,” jelas pejabat asal Kelurahan Bebalang, Kecamatan Bangli ini. *esa