Dilantik Jadi Ketua PN Singaraja, Yuliartha Targetkan PN Singaraja WBK
SINGARAJA, NusaBali
Wakil Ketua Pengadilan Negeri (PN) Singaraja Kelas I B, I Gede Yuliartha dilantik dan diambil sumpah janjinya sebagai Ketua PN Singaraja menggantikan I Wayan Sukanila dalam pelantikan yang dilangsungkan di Pengadilan Tinggi Bali, Kota Denpasar, Senin (18/1).
Gede Yuliartha dilantik sebagai Ketua PN Singaraja yang baru, sementara Wayan Sukanila mendapat tugas di PN Jakarta Timur Kelas I A Khusus. Gede Yuliartha dilantik dan diambil sumpahnya oleh Ketua Pengadilan Tinggi Bali, Zaid Umar Bobsaid, dengan menerapkan protokol kesehatan.
Seusai dilantik, Gede Yuliartha mengungkapkan target ke depan PN Singaraja bisa diusulkan masuk ke dalam Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) pada tahun 2021 ini. Sehingga peningkatan zona integritas akan terus dilakukan sebagai salah satu upaya mewujudkan hal tersebut.
"Kami akan berupaya kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan zona integritas mudah-mudahan tahun 2021 ini kami bisa menuju WBK," singkatnya.
Gede Yuliartha mengaku pihaknya sudah siap untuk memantapkan beberapa program yang sebelumnya agar bisa mencapai target tersebut. Namun untuk mencapai hal tersebut dirinya hanya bisa berusaha memberikan yang terbaik, sebab pengusulan WBK bergantung dari Pengadilan Tinggi Bali.
Sejumlah program yang sebelumnya dirasa bagus akan dilanjutkan guna mempertahankan akreditasi yang telah didapat sebelumnya. "Untuk program ke depan. "Untuk program ke depan mungkin tidak akan jauh berbeda, namun terkait pembangunan zona integritas kami akan mulai kembali," tutup dia.*m
Seusai dilantik, Gede Yuliartha mengungkapkan target ke depan PN Singaraja bisa diusulkan masuk ke dalam Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) pada tahun 2021 ini. Sehingga peningkatan zona integritas akan terus dilakukan sebagai salah satu upaya mewujudkan hal tersebut.
"Kami akan berupaya kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan zona integritas mudah-mudahan tahun 2021 ini kami bisa menuju WBK," singkatnya.
Gede Yuliartha mengaku pihaknya sudah siap untuk memantapkan beberapa program yang sebelumnya agar bisa mencapai target tersebut. Namun untuk mencapai hal tersebut dirinya hanya bisa berusaha memberikan yang terbaik, sebab pengusulan WBK bergantung dari Pengadilan Tinggi Bali.
Sejumlah program yang sebelumnya dirasa bagus akan dilanjutkan guna mempertahankan akreditasi yang telah didapat sebelumnya. "Untuk program ke depan. "Untuk program ke depan mungkin tidak akan jauh berbeda, namun terkait pembangunan zona integritas kami akan mulai kembali," tutup dia.*m
1
Komentar