nusabali

Memalak, 7 Anggota Geng Motor Diringkus

  • www.nusabali.com-memalak-7-anggota-geng-motor-diringkus

Diberi uang Rp 50.000, mereka tak terima lalu rampas tas tukang bakso yang di dalamnya berisi uang, HP dan surat penting lainnya.

Satu Pelaku Buron, Geng Diduga Dipimpin Dua Cewek ABG


DENPASAR, NusaBali
Aksi kekerasan yang dilakukan geng motor tidak pernah ada habisnya. Walau polisi dan TNI sudah melakukan razia dan penangkapan sejumlah anggota geng motor di wilayah Denpasar dan Badung, namun tidak juga memberikan efek jera. Hal ini terbukti setelah komplotan geng motor kembali berulah dengan memalak seorang tukang bakso saat melintas di Jalan Raya Darmawangsa, Desa Kutuh, Kuta Selatan, Badung, Sabtu (12/11) pukul 02.00 Wita. Akibatnya, korban bernama Ismail,36, ini mengalami kerugian mencapai Rp 4 juta.

Para pelaku berhasil diciduk di sejumlah lokasi pada, Senin (15/11) pukul 14.00 Wita dan dikeler ke Mapolsek Kuta Selatan untuk ditindaklanjuti. Menariknya, dua dari 7 pelaku yang berhasil diciduk ini merupakan cewek anak baru gede (ABG) putus sekolah yang diduga menjadi pemimpin geng. Sementara, satu anggota geng yang juga cewek ABG masih buron alias masuk dalam DPO (daftar pencarian orang).

Informasi yang dihimpun, Selasa (15/11) aksi pemalakan yang dilakukan 7 pelaku berinisial CJS,16, FNA,15, I Putu PP,17, NS,16, Ni Komang ARD,16 dan YA,18 serta F (DPO) ini dilakukan saat mereka konvoi naik motor melintas di Jalan Raya Darmawangsa, Desa Kutuh, Kuta selatan, Badung, Sabtu (12/11) pukul 02.00 Wita. Saat itu, tukang bakso yang tinggal di Jalan Darmawangsa Gang Mayapada, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, Badung ini hendak pulang ke tempat tinggalnya dan melintas di lokasi menggunakan sepeda motor.

Namun tiba-tiba para pelaku yang menggunakan 5 sepeda motor ini menghentikannya. Ada sekitar tiga pelaku langsung turun dari motor dan meminta uang dengan alasan untuk membeli bensin dan miras. Korban asal Jember yang ketakutan dengan ulah geng motor ini lalu memberikan uang sebesar Rp 50 ribu. Namun, para pelaku tidak terima dan merampas tas pinggang milik korban. Di dalam tas pinggang itu, terdapat sejumlah uang tunai dan juga handphone serta surat-surat berharga lainnya. Total kerugian akibat ulah geng motor ini mencapai Rp 4 juta.

Tak ada aksi kekerasan, hanya saja para pelaku ancam korban jika keinginannya tak dipenuhi. Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Wayan Latra membenarkan aksi perampasan yang dilakukan sejumlah anggota geng motor tersebut. Kata dia, para pelaku sudah berhasil diciduk oleh tim Buser Polsek Kuta Selatan dan kini masih didalami.

Dijelaskannya, pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan korban Ismail yang mengadu ke SPKT Polsek Kuta Selatan, Sabtu (13/11) sekitar pukul 04.00 Wita. Pelapor mengaku baru saja menjadi korban perampasan yang dilakukan segerombolan remaja muda-mudi yang kini diketahui sedang melintas di Simpang Nirmala, Ungasan, Kuta Selatan. Berbekal informasi tersebut, anggota kemudian bergerak ke lokasi dan mendapati dua remaja pria yang diduga bagian dari komplotan tersebut.

“Anggota amankan kedua pria berinisial CJS dan FNA tersebut dan diinterogasi. Ternyata memang benar. Makanya langsung dibawa ke Mapolsek untuk didalami,” ungkap Kompol Latra.

Dari pengembangan kedua tersangka inilah, tersangka lainnya berhasil diamankan di Jalan A Yani, Denpasar Barat pada, Senin (15/11) pagi. Para pelaku berjumlah 5 orang ini langsung dikeler ke Mapolsek untuk didalami keterangannya. Namun, seorang pelaku berinisial F berhasil meloloskan diri.

“Kita masih dalami keterangan mereka. Saat ini sudah di Mapolsek semua. Terkait pemimpinnya, belum ada yang mengaku. Tapi, dugaan kita kedua wanita putus sekolah ini,” imbuh Kompol Latra seraya mengatakan para pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan pemberatan dan ancaman 7 tahun penjara.  dar

Komentar