1 Staf Positif Covid-19, DPRD Tabanan Batalkan Rapat
TABANAN, NusaBali
Rapat dengar pendapat tentang Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kantor DPRD Tabanan mendadak batal pada, Selasa (19/1).
Penyebabnya karena 1 staf PNS di bagian sidang DPRD Tabanan positif Covid-19. Petugas langsung melakukan kontak tracking. Hasilnya ditemukan 19 yang kontak erat dan akan diswab mulai, Rabu (20/1) hari ini.
Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr Nyoman Suratmika menjelaskan satu staf di DPRD Tabanan positif Covif-19 diketahui, Senin (18/1). Sebelumnya staf PNS ber KTP Badung ini lakukan uji swab, Minggu (17/1) di Puskesmas Tabanan III karena mengeluhkan anosmia.
"Staf ini diketahui positif, hari ini (kemarin) kita langsung tracking kontak," ujarnya. Dari hasil tracking tersebut, ditemukan 19 orang yang kontak erat termasuk Sekwan DPRD Tabanan, I Made Sugiarta. Mereka akan menjalani uji swab mulai, Rabu hari ini sampai Kamis (21/1). "Mereka yang akan menjalani swab ini harus menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak). Sembari menunggu hasil swab harus melakukan isolasi mandiri," tegas dr Suratmika.
Dengan ditemukan kasus positif di lingkungan kantor, dr Suratmika tak menampik penyebaran virus Covid-19 sudah semakin luas tak hanya dari klaster adat saja. Bahkan di sejumlah kantor di Tabanan pun sudah banyak pegawai terpapar.
Mulai di Dinas Pertanian, Dinas Sosial Tabanan, kantor camat, Dinas Ketahanan Pangan Dinas Kebudayaan bahkan di Kantor Dinas Kesehatan, di mana 3 staf bagian perencanaan terpapar positif Covid-19. "Mari kita pahami artinya virus ini penyebaran sudah luas tidak hanya dari klaster adat, tetapi sudah masuk perkantoran. Namun yang paling banyak dijumpai klasternya masih dari keluarga," tegas dr Suratmika.
Sementara itu pasca terpaparnya seorang staf aktifitas di Kantor DPRD Tabanan terbatas. Artinya untuk sementara waktu rapat akan dilakukan secara zoom meeting. "Kita lakukan aktifitas terbatas sampai dengan situasi aman," tambah Sekwan DPRD Tabanan, I Made Sugiarta. Sementara data dari Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, penambahan kasus positif Covid-19 di Bali masih tinggi. Per Selasa kemarin positif Covid-19 bertambah 247 kasus, sementara pasien sembuh bertambah 227 orang, pasien meninggal dunia bertambah 6 orang. Sedangkan pasien aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 2.395 orang. *des
Komentar