nusabali

Tirtawan Terancam Di-PAW

  • www.nusabali.com-tirtawan-terancam-di-paw

Anggota Fraksi Panca Bayu DPRD Bali, Nyoman Tirtawan, dianggap lawan peri­ntah partai untuk dukung PAS-Sutji di Buleleng

Karena Kampanye Kotak Kosong


DENPASAR, NusaBali
Anggota Fraksi Panca Bayu DPRD Bali, I Nyoman Tirtawan, terancam dicopot da­ri keanggotaan Dewan. Politisi NasDem ini diusulkan untuk di-PAW (Pergantian Antar Waktu), gara-gara melawan keputusan induk partainya yang mendukung pa­sangan incumbent Putu Agus Suradnyana-dr Nyoman Sutjidra (PAS-Sutji) di Pil­ka­da Bule­leng 2017. Nyoman Tirtawan justru kampanyekan kotak kosong.

Adalah Nyoman Tirtawan sendiri yang mengungkap usulan PAW untuk dirinya dalam keterangan pers di Gedung DPRD Bali, Niti Mandala Denpasar, Selasa (15­/11) siang. Tirtawan mengakui, usulan PAW terhadap dirinya muncul dari DPD Nas­Dem Buleleng, karena masalah sepele.

Tirtawan diisukan mengkampanyekan kotak kosong di Pilkada Buleleng 2017. Ko­tak kosong ini akan menghadapi calon tunggal PAS-Su­tji, pasangan incumbent yang diusung PDIP bersama NasDem-Hanura-Gerindra-PPP-PAN-PKB pasca ter­pentalnya pasangan Independen Dewa Nyoman Sukra­wan-Gede Dharma Wijaya (Paket Surya) yang disokong Golkar-Demokrat.

"Saya diisukan kampanye untuk memenangkan kotak kosong di Pilkada Buleleng 2017. Ya, nggak bisa kalau cuma isu tanpa bukti dan saksi. Sampai kapan pun, ba­kal saya hadapi ini," ujar politisi NasDem asal Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, Buleleng yang baru 2 tahun duduk di DPRD Bali ini.

Tirtawan mengaku tidak akan tinggal diam atas kesewenang-wenangan dan upaya me­nggergaji dirinya dari kursi DPRD Bali Dapil Buleleng. Sebab, dirinya masuk ke Partai NasDem karena melihat partai besutan Surya Paloh tersebut sangat demo­k­ratis. "Saya melihat di NasDem sangat terbuka, saya anggap tidak ada hukum rim­ba di sini. Saya melihat Ketua Umum Pak Surya Paloh di sana, makanya saya ma­suk NasDem. Saya harus jelaskan kepada DPP NasDem dan Ketua Umum," tandas Tirtawan.

Dalam Pilkada Buleleng 2017, NasDem berkoalisi dengan PDIP mengusung pasa­ng­an incumbent PAS-Sutji. Namun, Tirtawan tidak mendukung koalisi PDIP-Nas­Dem ini. Tirtawan justru kampanye bela kotak kosong.

Usulan PAW Tirtawan ini sudah diajukan DPD NasDem Buleleng ke DPP Nas­Dem. Wakil Ketua Ketua Umum DPP NasDem, Enggar Tiasto Lukito, juga sudah meminta agar Tirtawan di-PAW dari keanggotaan DPRD Bali. "Saya tidak pernah merasa seperti yang dituduhkan. Saya pertanyakan masalah ini kepada DPW Nas­Dem Bali. tapi, Ketua DPW NasDem Bali (IB Oka Gunastawa, Red) belum mem­balas. Telepon saya juga tidak dijawab Pak Oka Gunastawa," keluh Tirtawan.

Dikonfirmasi NusaBali secara terpisah per telepon terkait usulan PAW Tirtawan, Selasa kemarin, Ketua DPW NasDem Bali IB Oka Gunastawa mengaku dirinya sedang berada di Jakarta. Menurut Oka Gunastawa, pihaknya masih mengkaji du­gaan pelanggaran yang dilakukan Tirtawan. "Kita akan cari fakta-faktanya dulu. Apakah benar ada dugaan pelanggaran? Kalau benar, ada tahapan sanksinya. Ada tim yang menyelidiki masalah ini,” ujar Oka Gunastawa.

Oka Gunastawa menyebutkan, seluruh kader NasDem, dari atas sampai ke bawah, harus tunduk terhadap garis partai. "NasDem tidak ada mengenal perilaku bias. Ha­rus satu napas dari DPP sampai ke daerah. Masalah Tirtawan masih dalam proses. Usulan PAW belum diputuskan. Kan tunggu tim bekerja," tegas mantan Ketua Ba­dan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unud yang sempat jadi pengurus DPD I Golkar Bali era kepemimpinan Tjokorda Gede Budi Suryawan ini.

Oka Gunastawa mengingatkan, di NasDem tidak kenal pilih kasih, kalau ada kader tidak tunduk terhadap garis partai. "Jangankan kader di daerah, saya selaku Ketua DPW NasDem Bali saja bisa diganti kalau tidak tunduk garis partai dan cita-cita per­juangan partai," lanjut politisi asal Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Ka­rangasem ini.

Nyoman Tirtawan sendiri merupakan satu dari dua politisi NasDem yang lolos ke kursi DPRD Bali 2014-2019 berdasarkan hasil Pileg 2014. Satu kader NasDem la­innya yang lolos ke DPRD Bali dalam Pileg 2014 adalah Wayan Kari Subali, dari Dapil Karangasem.

Nyoman Tirtawan dan Wayan Kari Subali tergabung di Fraksi Panca Bayu DPRD Bali, bersama Ni Putu Arini (dari Hanura Dapil Buleleng), Ketut Jengiskhan (dari PAN Dapil Buleleng), dan Kadek Nuartana (dari PKPI Dapil Karangasem). Saat ini, Tirtawan duduk di Komisi I DPRD Bali.  nat

Komentar