Desa Adat Lembongan Gelar Ritual Mapica

Bentuk ritual ini nedunang pratima Ida Batara-batari agar  menganugerahkan tirta (air suci) kepada umat.  Prosesi dipuput pemangku di desa adat setempat. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Ny Ayu Suwirta ikut muspayang ritual itu. Hadir pula, Camat Nusa Penida Komang Widiasa Putra, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Klungkung I Ketut Suadnyana, prajuru Desa Adat serta krama Adat Desa Lembongan.

Menurut tokoh masyarakat Desa Lembongan Jro Mangku Nyoman Arya mengatakan, prosesi Mapica dilaksanakan setahun sekali nemoning Sasih Kawulu, Anggara Kasih, Dukut. "Mapica asal katanya pica, yang berarti anugerah," katanya.

Jelasnya, prosesi ini bersimbolisasikan pemberian anugerah berupa tirta (air suci) oleh Ida Batara yang tedun kepada umat. Anugerah kepada masyarakat itu berupa Tirta Sajiwaning Kamandalu, berupa tirta pangelukatan, tirta panyudamala dan Ida Batara Tirta. "Tirta ini sebagai air kehidupan. Semoga segala halangan dan rintangan selama pandemi Covid-19 ini segera berlalu," ujar Jro Mangku Arya.

Bupati Suwirta dalam kesempatan tersebut tiada henti-hentinya berharap kepada krama yang sedang melaksanakan upacara agar taat mengikuti protokol kesehatan (prokes) dengan sebaik-baiknya. "Semoga melalui prosesi Mapica ini, pandemi Covid-19 ini segera berakhir," harap Bupati Suwirta.

Bupati juga mengajak agar bersama-sama taati pelaksanaan protokol kesehatan seperti memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak dengan baik. "Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk memutus penyebaran wabah Covid-19," harap Bupati Suwirta. *wan