Bupati, Wakil, dan Sekda Tes Antigen Jelang Rapat
Hasil rapid tes lebih mendekati dibandingkan tes antibodi yang hanya memunculkan reaksi.
AMLAPURA, NusaBali
Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri bersama Wakil Bupati I Wayan Arta Dipa dan Sekda I Ketut Sedana Merta serta pimpinan OPD lainnya menjalani rapid tes antigen sebelum memulai rapat rutin. Rapid tes antigen dilaksanakan di depan Aula Nawa Satya Kantor Bupati Karangasem, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Rabu (20/1) sekitar pukul 10.00 Wita. Sebanyak 64 peserta ikut rapid tes antigen, semua hasilnya non reaktif sehingga rapat bisa dilaksanakan.
Kedatangan Bupati Mas Sumatri menjalani rapid tes antigen bersama Wakil Bupati Wayan Arta Dipa merupakan yang pertama di acara Pemkab Karangasem setelah cukup lama keduanya berpisah, selama tahapan Pilkada Karangasem 9 Desember 2020. Rapid tes antigen dilaksanakan untuk memastikan pejabat di lingkungan Pemkab Karangasem negatif Covid-19. Penyelenggaraan rapid tes antigen dikoordinasikan Penanggungjawab UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) Lab Kesehatan Karangasem, dr I Komang Wirya.
Bupati Mas Sumatri mengingatkan, walau hasil rapid tes antigen negatif, segala kegiatan termasuk rapat rutin tetap menjalankan protokol kesehatan. Sebab penyebaran virus Covid-19 sulit diduga. Apalagi penambahan kasus di Karangasem setiap hari cenderung meningkat. Menurut Bupati Mas Sumatri, secara fisik terlihat sehat, tetapi tidak ada yang menduga bisa saja ada yang berstatus OTG (orang tanpa gejala). Makanya telah disiapkan tempat isolasi di hotel bagi OTG. “Selalu tingkatkan kewaspadaan,” pinta Bupati Mas Sumatri.
Sementara dr I Komang Wirya menjelaskan, hasil negatif dapat terjadi pada kondisi kuantitas antigen pada specimen di bawah level deteksi alat. Rapid tes antigen merupakan pemeriksaan apus hidung untuk mencari bagian-bagian dari tubuh atau lebih spesifik protein kuman atau virus untuk mendeteksi virus Covid-19. Rapid tes lebih mendekati hasilnya dibandingkan tes antibodi yang hanya memunculkan reaksi. Tetapi yang paling tepat adalah tes swab PCR (polymerase chain reaction).
Rapid tes antigen kemarin juga melibatkan staf Bagian Humas dan Protokol Setda Karangasem, Ajudan Bupati/Wakil Bupati Karangasem dan sopir patroli. Sebab para staf itu pergerakannya terbilang sibuk karena mengikuti acara-acara Bupati/Wakil Bupati Karangasem saat menemui masyarakat. Hasil rapid tes antigen juga negatif. *k16
Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri bersama Wakil Bupati I Wayan Arta Dipa dan Sekda I Ketut Sedana Merta serta pimpinan OPD lainnya menjalani rapid tes antigen sebelum memulai rapat rutin. Rapid tes antigen dilaksanakan di depan Aula Nawa Satya Kantor Bupati Karangasem, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Rabu (20/1) sekitar pukul 10.00 Wita. Sebanyak 64 peserta ikut rapid tes antigen, semua hasilnya non reaktif sehingga rapat bisa dilaksanakan.
Kedatangan Bupati Mas Sumatri menjalani rapid tes antigen bersama Wakil Bupati Wayan Arta Dipa merupakan yang pertama di acara Pemkab Karangasem setelah cukup lama keduanya berpisah, selama tahapan Pilkada Karangasem 9 Desember 2020. Rapid tes antigen dilaksanakan untuk memastikan pejabat di lingkungan Pemkab Karangasem negatif Covid-19. Penyelenggaraan rapid tes antigen dikoordinasikan Penanggungjawab UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) Lab Kesehatan Karangasem, dr I Komang Wirya.
Bupati Mas Sumatri mengingatkan, walau hasil rapid tes antigen negatif, segala kegiatan termasuk rapat rutin tetap menjalankan protokol kesehatan. Sebab penyebaran virus Covid-19 sulit diduga. Apalagi penambahan kasus di Karangasem setiap hari cenderung meningkat. Menurut Bupati Mas Sumatri, secara fisik terlihat sehat, tetapi tidak ada yang menduga bisa saja ada yang berstatus OTG (orang tanpa gejala). Makanya telah disiapkan tempat isolasi di hotel bagi OTG. “Selalu tingkatkan kewaspadaan,” pinta Bupati Mas Sumatri.
Sementara dr I Komang Wirya menjelaskan, hasil negatif dapat terjadi pada kondisi kuantitas antigen pada specimen di bawah level deteksi alat. Rapid tes antigen merupakan pemeriksaan apus hidung untuk mencari bagian-bagian dari tubuh atau lebih spesifik protein kuman atau virus untuk mendeteksi virus Covid-19. Rapid tes lebih mendekati hasilnya dibandingkan tes antibodi yang hanya memunculkan reaksi. Tetapi yang paling tepat adalah tes swab PCR (polymerase chain reaction).
Rapid tes antigen kemarin juga melibatkan staf Bagian Humas dan Protokol Setda Karangasem, Ajudan Bupati/Wakil Bupati Karangasem dan sopir patroli. Sebab para staf itu pergerakannya terbilang sibuk karena mengikuti acara-acara Bupati/Wakil Bupati Karangasem saat menemui masyarakat. Hasil rapid tes antigen juga negatif. *k16
Komentar