Pembangunan Taman Delta Tak Dilanjutkan Tahun Ini

Macetnya pembangunan yang mengusung konsep seperti taman kota, karena keterbatasan anggaran. Bahkan pembangunan taman tersebut tidak akan dilanjutkan tahun ini. Berdasarkan pantauan di lapangan, Rabu (20/1) siang, kondisi Taman Delta tersebut tak terawat, akibat pengerjaan terhenti. Bagian pondasi mulai ditumbuhi semak-semak. Selain itu, sejumlah besi untuk pilar juga mulai berkarat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan (PUPR) Kabupaten Badung Ida Bagus Surya Suamba, tak banyak berkomentar perihal kelanjutan proyek pembangunan Taman Delta. Namun, dia membenarkan pembangunan belum bisa dilanjutkan.

Surya Suamba mengatakan, situasi keuangan daerah tidak memungkinkan melanjutkan pembangunan Taman Delta tersebut, karena refocusing anggaran sepenuhnya digunakan untuk penanggulangan pandemi Covid-19. “Saya belum tahu kapan (bisa dilanjutkan, Red), menunggu keuangan pulih dulu,” kata Surya Suamba, dikonfirmasi pada Rabu (20/1).

Hal serupa juga disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air Dinas PUPR Badung I Gusti Agung Ayu Sriasih. Dia mengatakan penataan sungai yang berada di pinggir Taman Delta, telah diusulkan. Namun, tidak masuk prioritas, karena kondisi keuangan di Badung belum stabil. “Kami sudah mengusulkan kembali. Tapi tidak masuk, karena keterbatasan anggaran,” katanya.

Seperti diketahui, Taman Delta dibangun mengusung konsep seperti taman kota seperti usulan masyarakat. Sehingga masyarakat bisa memanfaatkannya untuk tempat santai. Tempat ini nanti diharapkan akan menjadi tempat wisata alternatif bagi masyarakat.

Dalam rencana pembangunan Taman Delta, pengerjaan dibagi menjadi dua tahap. Pada tahap pertama pembangunan dinding penahan tanah (DPT), untuk lokasi pembangunan patung dengan anggaran sekitar Rp 2 miliar. Untuk pembangunan tahap awal sudah dikerjakan pada tahun 2019.

Sedangkan untuk pembangunan tahap dua rencana akan dilanjutkan pada tahun 2020 yakni khusus untuk pembangunan patung Dewi Gangga dengan anggaran sekitar Rp 5 miliar. Sayangnya proyek belum bisa dilajutkan hingga sekarang, lantaran Pemerintah Kabupaten Badung sedang melakukan refocusing anggaran untuk penanggulangan pandemi Covid-19. *ind