Aktifkan Posyandu, Kader Terapkan Prokes Ketat
AMLAPURA, NusaBali
Dua Posyandu di Desa Pesedahan, Kecamatan Manggis, Karangasem kembali mengaktifkan kegiatan timbang balita sejak Desember 2020 lalu.
Para kader posyandu menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Kader posyandu memakai alat pelindung diri (APD), pun orangtua balita wajib pakai masker. Kedatangan orangtua dengan balitanya juga digilir untuk menghindari kerumunan.
Perbekel Desa Pesedahan, I Wayan Astawa, mengatakan Posyandu Banjar Kanginan dan Posyandu Banjar Kauhan sudah kembali aktif melakukan timbang badan balita. Berat badan balita ditulis dalam buku KMS (kartu menuju sehat). Orangtua dan balita juga mendapatkan vitamin A. “Hanya posyandu lansia yang belum bisa jalan,” ungkap Wayan Astawa, Rabu (20/1).
Kepala Puskesmas Manggis II, dr I Gede Dera Eka Adnyana, mengatakan ada 25 posyandu yang jadi binaannya tersebar di 6 desa yakni Desa Selumbung, Desa Ngis, Desa Tenganan, Desa Pesedahan, Desa Nyuhtebel, dan Desa Sengkidu. “Posyandu mulai dibuka sejak Desember lalu dengan prokes ketat,” jelas dr Dera Eka Adnyana. Jika nantinya ada warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di salah satu desa, agar perbekel setempat mempertimbangkan melanjutkan kegiatan posyandu. *k16
1
Komentar