Komponen Pariwisata Bersih-bersih Pantai Kedonganan
DENPASAR,NusaBali
Terjangan sampah kiriman tidak saja terjadi di sepanjang kawasan Pantai Seminyak, Legian dan Kuta (Semigita).
Namun, juga di kawasan Pantai Kedonganan yang notabene kampung para nelayan. Sebagai bentuk kepedulian, komponen pariwisata gotong royong membersihkan sampah kiriman tersebut, khususnya yang ada di Pantai Kedonganan, Kamis (21/1) pagi.
Komponen pariwisata yang terlibat aksi bersih-bersih sampah kiriman berjumlah sekitar 150 orang. Ketua Bali Villa Assosiation (BVA) I Gede Sukarta, mengatakan kegiatan bersih-bersih samapah kiriman di pantai bentuk komitmen para pelaku pariwisata, khususnya asosiasi dan industri, terhadap pariwisata Bali. “Ini bagian dari perwujudan pariwisata budaya,” ujar Sukarta.
Pariwisata budaya, katanya, tentu bukan hanya berarti tarian, gamelan dan lainnya. Namun, juga kepedulian terhadap lingkungan alam sekitar. “Karena itu sudah sering kami lakukan gerakan kebersihan ini,” lanjut Sukarta.
Sementara itu, Bendesa Adat Kedonganan I Wayan Mertha, mengapresiasi kegiatan bersih-bersih yang dilakukan komponen pariwisata, termasuk di antaranya dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK), sejumlah komunitas, dan masyarakat setempat. “Terima kasih ini merupakan kepedulian dan sinergi semua pihak,” kata Mertha.
Menurut Mertha, sampah kiriman merupakan hal rutin pada setiap musim angin barat. Mulai dari November sampai dengan Maret atau April tahun berikutnya. “Jadi bukan hal baru, memang sudah biasa,” lanjutnya.
Warga sebetulnya juga rutin bergotong royong membersihkan sampah kiriman tersebut. Hanya, karena volumenya banyak, kadang warga sampai kewalahan, sehingga sering dibantu komponen pariwisata, pemerintah dan komponen masyarakat lainnya. “Nanti setelah sasih kadasa (Maret- April) akan bersih kembali,” kata Mertha.
Sampah yang terdiri beragam jenis, mulai dari batang pohon, kain, plastik, dan lainnya setelah dikumpulkan lalu diangkut oleh Dinas LHK Badung. *K17
1
Komentar