Pasien Covid-19 Meninggal Bertambah 2 Orang

Secara berturut-turut pada Kamis (21/1) dan Jumat (22/1), dua pasien positif Covid-19 meninggal dalam perawatan di ruang isolasi RSUD Negara. Pasien positif Covid-19 pertama meninggal, seorang pria berinisial AH, usia 60 tahun, dari Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana. Pasian ini mengalami pneumonia dan memiliki riwayat penyakit hipertensi. Dia dilarikan ke IGD RSUD Negara pada Rabu (20/1) dinihari, dan dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (21/1) siang pukul 11.30 Wita.

Satu pasien lagi, seorang perempuan berinisial ES, usia 42 tahun dari Desa Pengambengan, Kecamatan Negara. Pasien asal Desa Pengambengan mengalami pneumonia, masuk perawatan ke ruang isolasi RSUD Negara pada Selasa (19/1), dan dinyatakan meninggal dunia pada Jumat pagi kemarin, pukul 08.20 Wita. “Keduanya meninggal dengan terkonfirmasi positif Covid-19. Hasil swab PCR sudah positif,” ujar Humas RSUD Negara Ni Ketut Marini, seizin Plt Direktur RSUD Negara, I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata, Jumat kemarin.

Menurut Marini, jenazah kedua pasien telah ditangani sesuai protokol Covid-19. Jenazah pasien itu pun telah dimakamkan di tempat pemakaman asal masing-masing di Kelurahan Loloan Timur dan Desa Pengambengan. “Sudah langsung dimakamkan. Yang meninggal kemarin (Kamis), sudah dimakamkan kemarin. Yang tadi (kemarin, red), juga sudah dimakamkan,” ucapnya.

Data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana, jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Jembrana sejak Maret 2020 - per Jumat kemarin, mencapai 1.409 kasus. Dari total itu, 1.112 orang telah berhasil sembuh, 39 orang meninggal dunia, dan 258 orang masih dirawat. *ode